RADARSEMARANG.COM, Pendidikan sangatlah penting bagi kita. Di dalam pendidikan, kita mendapatkan berbagai macam pengetahuan, keterampilan, dan perubahan sikap serta tingkah laku. Di dalam pendidikan terdapat proses belajar, proses inilah yang menghasilkan perubahan-perubahan tersebut.
Pembelajaran merupakan proses interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, peserta didik dengan sumber belajar yang didasarkan pada kegiatan. Pembelajaran adalah sesuatu yang dilakukan oleh peserta didik, bukan dibuat untuk peserta didik. Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya pendidik untuk membantu peserta didik melakukan kegiatan belajar. Tujuan pembelajaran adalah terwujudnya efisiensi dan efektivitas kegiatan belajar yang dilakukan peserta didik.
Bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran yang penting. Pembelajaran Bahasa Inggris bertujuan untuk membekali peserta didik kemampuan berkomunikasi dalam konteks. Selain itu, mata pelajaran Bahasa Inggris membekali peserta didik untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Pada pelaksanaan proses pendidikan, guru memiliki banyak permasalahan yang perlu diperhatikan. Guru Bahasa Inggris dalam pembelajarannya masih kurang bervariasi dalam menggunakan model pembelajaran, sehingga menyebabkan anak tidak mengerti akan materi yang disampaikan oleh guru. Hal inilah yang menyebabkan mata pelajaran Bahasa Inggris kurang diminati oleh peserta didik dan bahkan ditakuti, sehingga hasil belajar Bahasa Inggris peserta didik belum memuaskan.
Guru diharapkan selalu meningkatkan kreativitas dan perlu mencoba model pembelajaran baru agar dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Salah satu model pembelajaran yang penulis coba terapkan di kelas adalah Project Based Learning (PBL).
Model pembelajaran Project Based Learning atau biasa disebut pembelajaran berbasis proyek merupakan penerapan pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik (student centered). “Model ini memberi kesempatan kepada guru untuk mengelola pembelajaran di kelas dengan melibatkan peserta kerja kelompok” (Eko Mulyadi, 2015: 25). Pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai saran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan psikomotorik, di mana peserta didik dituntut untuk memecahkan masalah dengan menerapkan keterampilan meneliti, menganalisis, membuat hingga mempresentasikan produk pembelajaran berdasarkan pengalaman nyata (Fathurrohman, 2015: 118).
Pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris dengan menerapkan model pembelajaran PBL terbukti cukup efektif meningkatkan motivasi dan hasil belajar menulis teks Bahasa Inggris peserta didik kelas XI OTP 1 SMK Negeri 1 Tempel, Sleman. Kelebihan dan kelemahan penerapan model pembelajaran Project Based Learning dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar menulis teks bahasa Inggris diperoleh dari tanya jawab dengan peserta didik yang mendapatkan nilai tertinggi dan terendah.
Kelebihan dari penerapan model pembelajaran Project Based Learning pada pembelajaran menulis adalah suasana belajar menjadi menyenangkan, sehingga peserta didik maupun pendidik menikmati proses pembelajaran, peserta didik senang dalam kegiatan diskusi karena membuat lebih memahami materi serta peserta didik termotivasi untuk belajar bahasa Inggris.
Sedangkan kelemahan dari penerapan model pembelajaran Project Based Learning pada pembelajaran menulis adalah peserta didik memerlukan banyak waktu untuk diskusi karena keterbatasan kosa kata dan peserta didik yang memiliki kesulitan dalam pengumpulan informasi, karena sebagian peserta didik tidak mambawa kamus. Kesimpulannya, pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar menulis teks Bahasa Inggris peserta didik kelas XI OTP 1 SMK Negeri 1 Tempel Sleman.
Oleh sebab itu, pembelajaran dengan menerapkan model Project Based Learning dapat dilanjutkan bahkan dikembangkan pada materi lain dan atau pada mata pelajaran lain pula. (ump2/aro)
Guru di SMK Negeri 1 Tempel, Kabupaten Sleman
