RADARSEMARANG.COM, Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih melanda dunia. Keadaan ini telah mengubah kebiasaan masyarakat di dunia, termasuk pendidikan di Indonesia. Kegiatan pembelajaran di sekolah masih menggunakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19 secara meluas. Kegiatan Belajar Mengajar yang dilaksanakan di SD Negeri Sidorejo 02, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang juga mengalami perubahan.
Pembelajaran yang biasanya berlangsung secara tatap muka penuh tidak dapat dilaksanakan. Pembelajaran tatap muka dilaksanakan secara terbatas setiap hari maksimal hanya 50 persen dalam setiap rombongan belajar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini berdasarkan Surat Edaran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang tanggal 29 Maret 2022 tentang Pemberitahuan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
Melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas tidak selamanya sesuai harapan. Pembelajaran dengan jumlah siswa yang hanya setengah dari jumlah murid, membuat guru harus lebih ekstra dalam mengatur jadwal pembelajarannya. Oleh karena itu, guru perlu menyesuaikan diri untuk dapat melaksanakan tugas pokoknya sebagai pengajar dan pendidik.
Untuk memastikan kegiatan belajar mengajar lancar perlu dilaksanakan kegiatan supervisi akademik secara terprogram dan berkesinambungan. Tujuan dilaksanakan kegiatan supervisi akademik adalah membantu guru mengembangkan kemampuannya mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan bagi murid-muridnya (Glickman, 1981). Pengembangan yang dimaksud tidak hanya ditekankan pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengajar saja, melainkan juga pada peningkatan kemauan dan motivasi guru di dalam melaksanakan pembelajaran.
Pelaksanaan supervisi akademik yang berkesinambungan akan meningkatkan institusi pendidikan dan prestasi siswa. Penulis selaku kepala sekolah berusaha agar semua guru di SD Negeri Sidorejo 02 yang penulis pimpin mendapatkan pelayanan supervisi akademik. Selama masa pandemi, supervisi akademik dilaksanakan sebanyak satu kali, yaitu pada akhir semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022.
Kegiatan supervisi akademik yang dilaksanakan di SD Negeri Sidorejo 02 mempunyai tiga tujuan. Pertama, untuk membantu guru mengembangkan kemampuan profesionalnya dalam memahami akademik, kehidupan kelas, dan keterampilan mengajarnya. Kedua, untuk memonitor proses belajar mengajar di sekolah yang menjadi tanggungjawab dari penulis.
Kegiatan ini dilaksanakan melalui kunjungan kepala sekolah ke kelas-kelas pada saat guru sedang melaksanakan pembelajaran. Ketiga, dilaksanakan supervisi akademik adalah mendorong guru untuk menerapkan kemampuannya dalam melaksanakan tugas pokoknya, mengembangkan kemampuan sendiri, dan memotivasi guru agar semangat dan kinerjanya selalu terjaga di dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Pelaksanaan supervisi di SD Negeri Sidorejo 02, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang secara terprogram dan berkesinambungan nyatanya dapat meningkatkan kinerja guru-guru dalam melaksanakan tugas pokoknya. Dengan meningkatnya kinerja guru akan menimbulkan perilaku belajar siswa yang lebih baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tujuan akhir supervisi akademik adalah terwujudnya perilaku belajar siswa yang lebih baik. (wa1/aro)
Kepala SD Negeri Sidorejo 02, Warungasem, Batang