29.9 C
Semarang
Sunday, 13 April 2025

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Terhadap Kemampuan Menulis Teks Persuasif

Oleh : Siti Sriyati, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Menulis adalah salah satu dari empat keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa yang dimaksud mencakup mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Menulis sangat penting bagi kehidupan manusia. Menulis penting karena menulis adalah proses berfikir, menulis merupakan kegiatan berkomunikasi, dan menulis merupakan kemampuan yang perlu dimiliki oleh seorang pelajar. Barus (2010:1) menyatakan menulis adalah rangkaian kegiatan mengungkapkan dan menyampaikan gagasan atau pikiran dengan bahaasa tulis kepada pembaca sehingga pembaca dapat memahaminya.

Di kelas VIIIF SMPN 20 Semarang, peserta didik sangat kesulitan dalam pembelajaran menulis teks persuasif. Dikarenakan ada beberapa faktor dalam pembelajaran menulis teks persuasif. Yaitu, kesulitan dalam menuangkan ide atau gagasannya dalam bentuk tulisan, metode dan bahan ajar yang digunakan guru kurang tepat, serta peserta didik masih mempunyai anggapan bahwa menulis teks persuasif itu sulit.

Rusyana (Suherli 2014:86) mengatakan teks persuasif adalah teks yang berisi gagasan yang brtujuan meyakinkan pembaca dan mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu sebagaimana yang diharapkan penulis.

Oleh karena itu dalam pembelajaran keterampilan menulis teks persuasif, guru harus mampu menggunakan pendekatan, media, metode dan teknik serta strategi tertentu yang tepat atau sesuai agar pembelajaran betul-betul efektif. Dengan media, peserta didik diharapkan dapat memahami secara langsung pemahaman yang diperoleh peserta didik sebagai akibat proses belajar akan lebih bermakna.

Media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar adalah suatu kebutuhan yang tidak dapat diabaikan. Hal ini disebabkan setelah penggunaan media gambar peserta didik merasa tertarik dalam menulis teks persuasif karena disuguhkan sebuah media gambar yang menggambarkan suatu peristiwa.

Media gambar ini dapat memnberi stimulus kepada siswa untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa dalam proses belajar khusunya dalam kemampuan menulis teks persuasif. Agar siswa mampu aktif untuk menggali ide, gagasan dan pikirannya untuk membuat sebuah teks persuasif.

Langkah-langkah yang dilakukan penulis untuk pembelajaran di kelas adalah sebagai berikut mengajak peserta didik untuk mengamati gambar yang sudah diberikan oleh guru. Membagi peserta didik menjadi 8 kelompok. Menyiapkan lembar kerja peserta didik.

Peserta didik mengelompokkan data yang ada. Peserta didik memilih dan merangkai serta mengembangkan menjadi sebuah teks persuasif yang menarik. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil teks persuasi ke depan kelas dan kelompok yang lain mendengarkan serta memberikan pujian dan masukan kepada kelompok tersebut.

Masing-masing kelompok merevisi teks persuasi dari masukan kelompok lain. Langkah akhir guru bersama peserta didik membuat kesimpulan. Setelah guru menerapkan pembelajaran ini di kelas VIIIF SMPN 20 Semarang hasil dari peserta didik sangat memuaskan. Sehingga nilainya melebihi KKM yang sudah ditentukan.

Dengan demikian maka media gambar sangat berpengaruh dalam menulis teks persuasi. (ump1/lis)

Guru SMP Negeri 20 Semarang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya