RADARSEMARANG.COM, Tujuan pokok pendidikan IPS haruslah dapat membantu para siswa mengembangkan kemampuan membuat keputusan-keputusan yang bersifat reflektif. Sehingga mereka dapat memecahkan masalah-masalah pribadi (individual) dan membentuk kebijakan umum dengan cara berpartisipasi dalam kegiatan sosial (Sapriya: 69).
Vlog ialah satu video yang dapat berisi opini, ceritera atau aktivitas sehari-hari yang umumnya ditulis pada blog (David: 2017). Vlog dapat digunakan sebagai media pembelajaran oleh guru. Tidak harus guru yang membuat vlog akan tetapi dapat digunakan sebagai tugas proyek untuk siswa.
Tujuan guru menggunakan vlog untuk meningkatkan motivasi, konsentrasi, kemandirian dan terutama kreativitas siswa dalam belajar. Siswa sekarang tidak asing dengan teknologi sehingga media vlog dapat dimanfaatkan untuk penugasan. Melalui tugas proyek siswa dapat memahami materi yang sedang dipelajari secara efektif. Tugas proyek berupa pembuatan vlog cocok digunakan dalam mata pelajaran IPS.
Menurut A.Chaedar Alwasilah kreativitas adalah kemampuan mewujudkan bentuk baru, struktur kognitif baru, produk baru, yang memungkinkan fisikal seperti teknologi atau bersifat simbolik dan abstrak seperti definisi, rumus, karya sastra, atau lukisan (Naim Ngainun: 2016).
Siapa saja yang berniat menjadi kreatif dan mampu melakukan latihan-latihan yang benar, maka ia akan menjadi kreatif. Sebelum masa pandemi Covid-19, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah mencanangkan sekolah merdeka yang berarti anak didik bisa mengambil pendidikan di luar lembaga pendidikannya sendiri dan mengoptimalkan teknologi sebagai media pembelajaran.
Pada saat itu, banyak orang yang masih menilai bahwa hal itu sulit diwujudkan dan terkesan berkhayal. Akan tetapi, begitu ada pandemi Covid-19 ada larangan berkerumun termasuk pembelajaran secara tatap muka, semua ide menteri benar-benar terjadi (Amalia, Sa’adah :2020).
Sekolah harus bertindak dengan datangnya pandemi Covid-19, strategi pembelajaran harus diubah. Percepatan pemanfaatan teknologi era 4.0, komunikasi antara siswa dengan guru menggunakan platform dan media yang tersedia seperti WhatshApp, Classroom, Meet, Zoom dan sebagainya. Penggunaaan media dalam pembelajaran akhirnya menjadi terbiasa, handphone dan internet menjadi alat yang utama dalam pembelajaran.
Guru menyusun strategi yang pas dalam pemberian tugas kepada siswa agar lebih kreatif dan mandiri. Presentasi dengan video/vlog dapat diterapkan pada penugasan atau ujian praktik mata pelajaran IPS sub tema mengembangkan ekonomi kreatif berdasarkan potensi wilayah. Guru membuatkan perencanaan tugas proyek, menyampaikan perencanaan kepada siswa, dan melaksanakan evaluasi.
Hal yang dilakukan siswa adalah, pertama siswa menyusun perencanaan proyek vlog. Siswa menentukan nama kegiatan, menentukan tujuan kegiatan, menentukan tempat/responden kegiatan, menentukan waktu pelaksanaan kegiatan dengan menyusun jadwal kegiatan proyek, dan menyusun pedoman vlog dengan membuat rancangan atau skenario.
Hal kedua yang dilakukan siswa adalah melaksanakan pembuatan vlog. Siswa menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan dalam pembuatan vlog seperti gadget/handphone, ketersediaan internet, skenario yang telah dibuat, datang ke objek, siswa membuat vlog di obyek ekonomi kreatif (home industri, toko, bengkel, objek wisata, pabrik, peternakan, pertanian, dll). Selanjutnya melakukan perekaman video sesuai dengan skenario. Hal ketiga yang dilakukan siswa adalah pelaporan. Setelah video/vlog jadi, siswa harus melaporkan tugasnya kepada guru dengan mengunggah ke YouTube dan link dikirim ke form yang disediakan guru.
Penerapan vlog dalam penugasan mapel IPS ternyata meningkatkan kreativitas, kemandiran dan semangat siswa. Siswa mampu membuat vlog, mengenal industri di sekitar tempat tinggalnya, dan memiliki pengalaman seru belajar berkomunikasi. (gr1/lis)
Guru IPS SMPN 1 Grabag, Kabupaten Magelang