28 C
Semarang
Monday, 23 June 2025

Fokuskan Belajar Sistematika Hewan Vertebrata dengan Ular Tangga

Oleh : Dra. Siti Noor Chasanah Sumarhati

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pandemi Covid-19 berhasil merubah karakter dan kebiasaan manusia. Hal itu juga dialami siswa SMA N 1 Wonosegoro. Peserta didik sudah terkondisikan belajar secara daring. Semua dilakukan menggunakan jaringan internet, berkomunikasi jarak jauh.

Kondisi dan kebiasaan tersebut ternyata membuat kebanyakan peserta didik menjadi malas. Karena pembelajaran awalnya tatap muka dengan tubuh tegak, duduk maupun berdiri berganti posisi tubuh santai. Bahkan tiduran. Tidak jarang belajar sambil tiduran dan berakhir dengan tidur nyaman.

Setelah pandemi mereda, pembelajaran dikembalikan lagi menjadi Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ). Semangat guru mulai tumbuh. Namun, kebijakan ini memunculkan masalah baru. Kebanyakan siswa terlihat tidak bersemangat dalam menerima materi. Sehingga guru kesulitan membangun kembali semangat belajar siswa.

Begitu juga dengan pembelajaran mata pelajaran Biologi khususnya materi Sistematika Hewan Vertebrata. Materi ini memang termasuk sulit. Karena harus mensinkronkan antara menghafal nama ilmiah bagian anatomi tubuh makhluk hidup yang dipelajari. Sehingga semangat belajar dan konsentrasi siswa harus dalam kondisi baik.

Hewan Vertebrata merupakan hewan dengan tulang belakang. Dimulai dari tulang atlas sampai pada tulang ekor. Vertebrata terdiri dari lima Filum. Yaitu; Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves dan Mamalia. Yang harus dipelajari dan dipahami dari Sub Kingdom Vertebrata adalah morfologi, anatomi, fisiologi, klasifikasi dan reproduksi. Banyaknya komponen yang harus dipelajari dan dipahami membutuhkan konsentrasi, semangat belajar yang maksimal

Untuk itu, guru harus tepat dalam memilih media pembelajaran yang menarik. Salah satunya dengan bermain ular tangga. Metode pembelajaran ini ternyata ampuh membangun semangat belajar siswa.

Permainan ular tangga adalah permainan sederhana berbentuk kertas segi empat dengan aneka gambar yang disisipi ular atau tangga. Selain itu ada nomor-nomor dari satu sampai seratus. Permainan dapat dilakukan dua sampai empat orang.

Permainan ular tangga dalam pembelajaran Sistematika Hewan Vertebrata adalah penggabungan antara seni bermain dengan pemahaman dan belajar ilmu pengetahuan. Sebelum bermain dibuat kelompok masing-masing beranggotakan lima siswa. Anggota harus bervariasi agar terjadi keseimbangan antar kelompok. Dalam setiap kelompok satu anggota menjadi pemandu atau pengatur permainan.

Sebelum memulai permainan, peserta harus menjawab pertanyaan materi Sistematika yang sudah disiapkan guru atau pemandu permainan. Setelah menjawab benar, peserta berhak menjalankan pion ular tangga dengan mengocok dadu dahulu. Setelah muncul jumlah titik pada dadu maka peserta mulai menjalankan pionnya dari nomor kecil ke nomor besar.

Belajar dengan cara bermain ular tangga ternyata membuat siswa bersemangat bermain sekaligus belajar. Sehingga tujuan guru memfokuskan semangat belajar siswa dalam mempelajari Sistematika Hewan Vertebrata berhasil dan terwujud. (igi1/fth)

Guru SMA N 1 WONOSEGORO, BOYOLALI


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya