RADARSEMARANG.COM, Kegiatan pembelajaran seyogyanya dapat meningkatkan keaktifan siswa dan pemahaman tentang materi yang disampaikan. Penggunaan alat peraga sangat diperlukan guna menunjang keberhasilan kegiatan pembelajaran. Nana Sujana (2014: 99) mengatakan bahwa alat peraga memegang peranan penting sebagai alat bantu untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efektif. Alat peraga di sini mengandung arti bahwa segala sesuatu yang masih bersifat abstrak lalu dikonkretkan untuk menjelaskannya kembali agar siswa lebih memahaminya.
Muatan pelajaran PPKn adalah wahana untuk membentuk warga negara yang cerdas, terampil, serta berkarakter yang setia kepada bangsa dan negara Indonesia dengan merefleksikan dirinya dalam kebiasaan berpikir juga bertindak sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD NKRI 1945. Penggunaan permainan gambar berputar menurut penulis sangat cocok diterapkan pada pada pembelajaran PPKn kelas 4 tema 4 tentang mengenal lambang sila-sila Pancasila. Hal ini telah penulis praktikan pada siswa penulis di SD Negeri 03 Sumurjomblangbogo.
Permainan ini adalah modifikasi dari penulis. Pertama perlu disiapkan gambar-gambar simbol sila-sila Pancasila,yaitu bintang,rantai,pohon beringin,kepala banteng,serta padi dan kapas.Banyaknya gambar disesuaikan dengan jumlah siswa dikelas. Sebagai contoh banyaknya siswa penulis adalah 28 siswa maka penulis menyiapakan 5 gambar bintang,6 gambar rantai,5 gambar pohon beringin,6 gambar kepala banteng,dan 6 gambar padi serta kapas.dengan demikian semua siswa mendapatkan 1 buah gambar simbol sila Pancasila.
Kegiatan pembelajaran dimulai dengan penjelasan aturan permainan. Pembagian gambar dilakukan oleh guru secara acak. Setelah masing-masing siswa menerima gambar,guru memberikan penjelasan materi secara singkat dengan simulasi permaian. Pertukaran gambar antar siswa dilakukan dengan menyanyikan lagu Garuda Pancasila dan siswa mengoper gambar ke teman di sampingnya sesuai petunjuk guru di awal kegiatan pembelajaran.
Setiap guru menyebutkan sila tertentu siswa yang memegang gambar simbol harus berdiri. Contoh guru mengatakan “ Ketuhanan yang Maha Esa “,maka siswa yang memegang gambar bintang harus berdidiri. Kesalahan akan mendapatkan hukuman dengan menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau menghafalkan Pancasila.Demikianlah permainan ini berjalan sampai kelima sila telah disebutkan.
Pada tahap siswa sudah hafal simbol-simbol sila Pancasila maka guru dapat menyebutkan contoh perbuatan yang sesuai dengan pengamalan Pancasila. Contohnya guru mengatakan,”Menghargai ibadah pemeluk agama yang lain.”maka siswa yang memegang gambar bintang harus berdiri menunjukkan gambarnya.
Memang ada kendala dalam kegiatan pembelajaran ini. Guru harus dapat mengelola kelas dengan baik agar siswa tidak keluar dari rel tujuan pembelajaran. Keseriusan dan kedisiplinan dalam mematuhi aturan permainan menjadi kunci lancarnya kegiatan pembelajaran.
Pada awal permaianan terjadi siswa yang mengalami kesalahan tidak mau mendapatkan hukuman. Guru dapat menyiasati dengan mengulang permainan agar siswa tadi mendapatkan teman untuk menyanyikan lagu di depan kelas, Motivasi kepada siswa agar memiliki keberanian dan rasa percaya diri. Guru harus dapat mengendalikan situasi agar kegiatan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Belajar sambil bermain menggunakan gambar berputar membuat siswa antusias. Pancaran kesenangan jelas terlihat dari matanya. Suasana kelas menjadi aktif dan menyenangkan. Penggunaan alat peraga dan permainan ini terbukti membuat kegiatan pembelajaran sangat menyenangkan.
Siswa aktif dan berkonsentrasi dalam permaianan agar tidak mendapatkan hukuman. Disamping itu juga dapat melatih rasa percaya diri siswa. Permaianan gambar berputar efektif untuk menyampaikan materi muatan pelajaran PPKn di kelas 4 sehingga pemahaman akan materi pembelajaran dapat meningkat. (kj1/aro)
Guru Kelas 4 SD Negeri 03 Sumurjomblangbogo,Kec. Bojong, Kab. Pekalongan