RADARSEMARANG.COM, PANDEMI Covid-19 yang terjadi saat ini membawa perubahan besar dalam tatanan kehidupan. Bahkan sesuatu yang tadinya tidak mungkin akhirnya menjadi mungkin. Seperti halnya dalam dunia Pendidikan. Semua stakeholder di sekolah dipaksa untuk dapat menerima kondisi dan dalam waktu yang bersamaan harus dapat menyiapkan strategi yang tepat untuk dapat efektifnya pembelajaran. Banyak persoalan yang kemudian menjadi bahan diskusi berbagai pihak.
Bagaimana caranya pembelajaran yang awalnya tatap muka diubah menjadi pembelajaran yang dilakukan di rumah agar tujuan pembelajaran dapat tercapai, dengan kondisi peserta didik yang berasal dari latar belakang yang berbeda, tempat tinggal yang berbeda dan fasilitas yang berbeda pula. Pembelajaran online pun menjadi salah satu yang paling banyak dipilih. Oleh karena itu, penguasaan teknologi menjadi penting bagi guru. Bagaimana pun juga, keberadaan fasilitas jika tidak didukung oleh kemampuan dalam menggunakannya, tidak akan dimanfaatkan dengan baik.
Untuk menghilangkan rasa jenuh pada peserta didik dalam mengikuti pembelajaran daring serta dapat meningkatkan motivasi dan semangat mereka dalam mengikuti pembelajaran yang disampaikan secara daring, maka perlu adanya kegiatan pembelajaran yang menyenangkan yang dapat melibatkan peserta didik secara langsung. Salah satu cara menciptakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan dapat melibatkan peserta didik secara langsung yang digunakan oleh ibu Mutoharoh, S.Pd.SD selaku guru kelas VI di SDN 03 Semingkir yaitu dengan penggunaan power point sebagai media pembelajaran interaktif.
Media Pembelajaran Interaktif merupakan alat bantu berbasis multimedia yang dapat menjabarkan pesan atau informasi dari guru kepada peserta didik yang dalam prosesnya terjadi komunikasi aktif dua arah antara multimedia dengan pengguna (peserta didik) bertujuan mempermudah proses pembelajaran. Untuk membuat media pembelajaran interaktif, dapat menggunakan berbagai macam aplikasi. Salah satu aplikasi untuk membuat media pembelajaran interaktif yang cukup mudah dan familier yaitu power point.
Powerpoint merupakan aplikasi pembantu untuk membuat paparan dalam bentuk slide presentasi yang interaktif sehingga materi dapat ditampilkan lebih efektif dan professional. Penggunaan powerpoint yang interaktif dapat membantu guru untuk memaparkan materi kepada peserta didik dengan lebih mudah sehingga transformasi ilmu pengetahuan dapat berjalan dengan lebih baik dan lancar.
Selain itu, penggunaan powerpoint yang interaktif dapat memudahkan guru untuk menguasai kelas dan membantu peserta didik untuk selalu fokus dengan materi yang dijelaskan serta membuat peserta didik lebih terlibat dalam proses pembelajaran dua arah yang pada akhirnya akan memberikan pengalaman belajar yang unik bagi mereka.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh (Pujuawan, 2012) bahwa “penggunaan media pembelajaran interaktif mempunyai manfaat, antara lain pembelajar dapat belajar secara mandiri menurut tingkat kemampuannya atau dalam kelompok kecil, lebih efektif untuk menjelaskan materi sehingga siswa mendapatkan pengalaman belajar yang menarik, dan lain-lain.”
Agar media pembelajaran interaktif ini lebih menarik maka penggunaan tool animasi harus dioptimalkan terutama fasilitas hyperlink dan triger. Hyperlink dimanfaatkan untuk menghubungkan antara slide yang satu dengan yang lain memanfaatkan tombol yang dibuat dengan tool Shapes. Dengan mengoptimalkan hyperlink maka media ini menjadi sangat interaktif. Trigger dimanfaatkan untuk membuat animasi yang harus digerakkan dengan bantuan tombol yang dibuat dengan tool shapes, dengan triger maka animasi yang muncul dalam satu slide bisa dikontrol.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan power point sebagai media pembelajaran interaktif dalam proses belajar mengajar, memberikan banyak manfaat baik untuk guru maupun siswa diantaranya: Dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik karena dikemas dengan berbagai animasi dan efek suara. Dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih interaktif karena siswa dapat menggunakan media tersebut secara langsung. Dapat menghemat waktu dan tenaga. Karena pesan yang disampaikan oleh guru terbantu dengan adanya media interaktif tersebut. dapat meningkatkan kualitas hasil pembelajaran siswa serta mampu menumbuhkan sikap positif siswa terhadap pembelajaran. (tt2/zal)
Guru SDN 03 Semingkir
