26 C
Semarang
Saturday, 19 April 2025

Atasi Learning Loss Pembelajaran PPKn dengan Snowball Throwing

Oleh : Kiswati Rahayu Winarni,S.Pd.,M.Si.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Salah satu alasan diberlakukannya PTM adalah adanya dampak sosial negatif bagi peserta didik yang kesulitan menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Antara lain penurunan capaian belajar (learning loss). Pembelajaran PJJ dirasa sebagian guru dan siswa menimbulkan kejenuhan. Karena tidak tatap muka. Sehingga pembelajaran dirasa kurang maksimal.

Meskipun dalam PTM masih dibayang -bayangi ancaman virus corona, untuk menghilangkan kejenuhan guru dituntut membuat strategi belajar menarik. Yang bisa menjadikan siswa lebih bergairah, menyenangkan dan menambah semangat.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) salah satu mata pelajaran wajib. Sebagai pembentuk manusia yang memiliki kebangsaan dan cinta tanah air yang mempunyai misi mencerdaskan anak bangsa. Guru dituntut inovatif dan berkreasi dalam pembelajaran PTM. Materi yang lebih banyak hapalan, membuat minat dan motivasi anak untuk belajar rendah. Sehingga, guru harus melakukan strategi pengelolaan pembelajaran menarik, membuat siswa senang dan tidak bosan. Shingga potensi siswa bisa berkembang dengan maksimal.

Salah satu yang bisa dilakukan dengan menggunakan metode Snowball Throwing. Tujuan pembelajaran metode ini untuk meningkatkan minat dan motivasi akibat learning loss siswa kelas XII SMA Negeri 2 Mranggen dan meningkatkan aktivitas guru serta siswa dalam materi persatuan bangsa Indonesia dari masa ke masa.

Snowball berarti bola salju, sedangkan throwing melempar. Jadi Snowball Throwing adalah melempar bola salju. Menurut Komalasari (2014) metode Snowball Throwing salah satu metode dalam Model Pembelajaran Kooperatif. Dengan menggali potensi kepemimpinan murid dalam kelompok dan keterampilan membuat-menjawab pertanyaan yang dipadukan melalui permainan imajinatif membentuk dan melempar bola salju.
Langkah pembelajaran dengan metode Snowball Throwing.

Guru menyampaikan materi; Guru membentuk kelompok dan menunjuk ketua kelompok memberikan penjelasan tentang materi; Masing-masing ketua kembali ke kelompoknya menjelaskan materi yang telah disampaikan; Masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja untuk menuliskan satu pertanyaan terkait materi; Siswa membentuk kertas yang berisi pertanyaan seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama kurang lebih 5 menit.

Kemudian setelah mendapat satu bola, siswa diberi kesempatan menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas; Guru mengevaluasi dengan meminta setiap kelompok membacakan jawaban; Guru memberikan kesimpulan dari materi sekaligus memberi penguatan dari bola-bola pertanyaan materi.

Metode Snowball Throwing mampu meningkatkan minat belajar PPkn. Metode ini, menjadikan PPKn lebih menarik tidak membosankan. Sebab siswa tidak hanya mendengarkan tetapi siswa mendapat kesempatan mengembangkan kemampuan berpikir karena diberi kesempatan untuk membuat soal. Siswa terlibat aktif, menyenangkan, tidak membosankan dan tidak monoton.

Metode Snowball Throwing pada pembelajaran sub materi persatuan bangsa Indonesia dari masa ke masa di SMA Negeri 2 Mranggen merupakan salah satu cara mengatasi learning loss dalam meningkatkan minat belajar PPKn. Suasana pembelajaran menjadi riuh dan menyenangkan. Pencapaian hasil belajar meningkat. Penggunaan metode Snowball Throwing bisa juga digunakan pembelajaran materi lain. (m2/fth)

Guru PPKn SMAN 2 Mranggen Demak


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya