28 C
Semarang
Wednesday, 16 April 2025

Peranan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar

Oleh: Rubiyati, S.Pd.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, BEBERAPA kegiatan pembelajaran masih harus diselenggarakan dengan pembelajaran konvensional. Dengan adanya perkembangan TIK menjadi jembatan ilmu (Sevannisa Kedavra). Di era globalisasi ini TIK sebagai media informasi, misalnya internet. Peserta didik dapat mengeksplorasi informasi yang ada di seluruh dunia dengan lebih efesien dan efektif hanya dengan mengakses internet.

Pembelajaran kalkus yang menggunakan komputer dengan pembelajaran konvensional menunjukkan bahwa hasil pembelajaran berbasis komputer lebih baik daripada pembelajaran konvensional (Paltimer, 1991). Peserta didik lebih termotivikasi untuk belajar dengan menggunakan fasilitas multimedia daripada metode belajar konvensional. Berkembangnya TIK berperan untuk mengelola institusi pendidikan, menyediakan layanan informasi untuk peserta didik.

Pelaksanaan pembelajaran sesuai kurikulum 2013 ditingkat SD akan dapat dengan mudah dilaksanakan apabila di sekolah tersebut tersedia media beragam yang berkaitan dengan topik yang diajarkan. Apabila belum tersedia maka guru harus mencari sendiri. Untuk mencari sendiri bagi guru yang tinggal diperkotaan mampu mengakses sumber-sumber materi lebih mudah, namun bagi guru SD yang tinggal di pedesaan atau daerah terpencil bukan merupakan hal yang mudah. Agar guru SD terbiasa memanfaatkan TIK untuk pembelajaran perlu dilakukan bimbingan teknis model pembelajaran TIK (e-pembelajaran).

E-pembelajaran ini secara umum ada dua hal yaitu pertama belajar menggunakan TIK dan kedua menggunakan TIK untuk belajar. Dari konsep tersebut, maka bagi guru yang belum memiliki keterampilan dasar menggunakan perangkat TIK, perlu dilatih menggunakan perangkat TIK, sedangkan bagi guru yang sudah memiliki keterampilan memanfaatkan TIK, perlu diberikan pelatihan bagaimana menggunakan perangkat TIK untuk pembelajaran.

Model pembelajaran dengan TIK di SD pada kurikulum 2013 untuk tingkat SD menggunakan pendekatan tematik. Dari setiap tema yang sudah ditentukan, kemudian guru diminta cara mengajarkannya dengan pendekatan saintifik. Berdasarkan kedua hal tersebut, maka model pembelajaran dengan TIK (e-pembelajaran) dikelas SD sesuai kurikulum 2013 sebagai berikut : kegiatan awal, kegiatan inti meliputi mengamati, belajar mandiri, belajar terbimbing, menanya,mengasosiasi, mengkomunikasikan, dan penutup yang meliputi refleksi.

Sesuai perkembangan zaman serta teknologi informasi dan komunikasi setiap profesi harus memiliki kompetensi, profesional, dan kompetensi pedagogis. Keempat kompetensi ini akan dapat dengan mudah dicapai apabila guru memiliki keterampilan TIK. Kompetensi TIK di sini maksudnya menggunakan perangkat TIK untuk peningkatan kemampuan pribadi, untuk tujuan sosial, melaksanakan tugas pembelajaran, dan meningkatkan profesionalitasnya. Mengingat tugas pokok guru yaitu mengelola pembelajaran, maka pembelajarannya perlu diintegrasikan dengan TIK.

Pembelajaran yang terintegrasi dengan TIK dapat dilaksanakan secara mandiri atau terbimbing oleh guru. Agar pelaksanaan mutu pembelajaran di tingkat SD dapat berjalan secara optimal dan dapat menunjang kurikulum 2013, maka sebaiknya guru menyiapkan RPP yang terintegrasi dengan media /TIK secara kreatif, sehingga pengetahuan siswa menjadi lebih konkrit dan mendalam. Seperti yang diterapkand I SDN Posong, Batang.

Di samping itu, guru harus berkreasi di dalam proses pembelajaran mulai dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan penutup. Di dalam berkreasi untuk pembelajaran, guru harus tetap konsisten dengan pendekatan saintifik yaitu peserta didik diminta untuk mengamati, menanya, menggali informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan bahkan bisa menciptakan atau mengkreasikan. (kj1/zal)

Kepala SDN Posong, Batang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya