RADARSEMARANG.COM, MEMBUAT sajian gambar yang menarik secara visual, membuat tulisan singkat mengandung makna mudah dipahami untuk dibaca, dan memadukan kedua dalam sebuah bidang gambar merupakan tujuan dari pembuatan poster.
Gambar poster merupakan bagian dari pembelajaran seni budaya Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada kelas VIII. Hal-hal yang harus diipenuhi dalam sebuah poster agar menjadi sajian yang menarik, membutuhkan strategi pembelajaran yang tepat untuk mencapai tujuan.
Metode balok merupakan salah satu teknik atau strategi yang dapat digunakan dalam pembelajaran gambar poster. Menurut Heri Rahyubi (2012:236) dalam Euraka Pendidikan mengartikan “metode adalah suatu model cara yang dapat dilakukan untuk menggelar aktivitas belajar-mengajar agar berjalan dengan baik.”
Selanjutnya, menurut Pupuh F dan M Sobry S (2010:60) juga memberikan arahan dalam menentukan sebuah metode yang akan dipergunakan dalam proses belajar mengajar, di antaranya adalah sebagai berikut, tujuan yang hendak dicapai, materi pelajaran, peserta didik, situasi, fasilitas, dan guru.
Metode balok dalam hal ini adalah sebuah strategi pembelajaran yang dilakukan dalam pengerjakan tugas yang dilakukan secara berkelompok. Balok merupakan istilah singkatan dari kalimat bareng kelompok (Balok). Pembuatan istilah seperti ini bertujuan memberikan nuansa baru dalam pembelajaran bagi guru sekaligus memberikan penasaran bagi siswa.
Dalam pelaksanaan kegiatan belajar yang dilakukan di kelas VIII SMPN 2 Bobotsari, metode balok dapat meningkatkan hasil belajar gambar poster. Menurut Mudjiono (1992;61) dalam Jarot Bs belajar kelompok adalah sebuah model pembelajaran dimana peserta didik belajar bekerja sama dalam sebuah kelompok untuk menyelesaikan tugas belajar.
Adapun kegiatan pembelajaran metode balok yang dilakukan diawali materi konsep dan prosedur. Setelah kegiatan pembelajaran konsep dan prosedur selesai dilanjutkan dengan pemberian tugas secara individu kepada siswa. Berdasarkan analisis hasil belajar tugas individu, ternyata belum mendapatkan hasil belajar yang diharapkan. Dari hasil analisa ketuntasan belajar diperoleh nilai belum sampai pada tujuan yang ditargetkan.
Dari hasil analisis nilai, diperoleh data bahwa pada sebagian besar siswa kemampuan dalam menvisualkan gambar dan tulisan masih rendah. Selanjutnya, dari hasil analisa dipilih beberapa siswa yang memiliki karya bagus untuk menjadi pemimpin kelompok. Tugas pemimpin kelompok yaitu mengoordinasi anggota kelompok dalam menyelesaikan tugas kelompok gambar poster. Tugas pemimpin juga mengajarkan teknik teknik dalam menggambar poster.
Kegiatan selanjutnya dalam metode balok adalah pembentukan kelompok untuk dapat melaksanakan kegiatan belajar bareng kelompok (Balok). Pembentukan kelompok dibuat dalam kekuatan yang sama dalam masing-masing kelompok. Dalam kegiatan belajar ini anggota kelompok dapat belajar secara langsung dengan pemimpin kelompok untuk membuat poster.
Kegiatan pembelajaran meliputi pemilihan gambar, pembuatan tulisan dan teknik pemberian warna secara keseluruhan dalam bidang gambar tersebut. Masing-masing siswa ikut melaksanakan peran dalam mewujudkan satu hasil gambar poster tersebut. Selanjutnya, setelah gambar poster balok selesai, siswa-siswa anggota kelompok kembali melaksanakan kegiatan belajar individu berdasarkan pengalaman belajar dengan kelompok.
Sebagai bentuk penghargaan hasil kerja bersama karya hasil kelompok selanjutnya dipajang di kelas. Dengan dipajang di kelas akan memberikan rasa bangga pada seluruh siswa, karena sedikit banyak dari gambar poster tersebut merupakan karya mereka. Kemudian sebagai bentuk apresiasi terhadap karya siswa setelah melaksanakan belajar kelompok karya siswa diberi tugas untuk memajang karya di rumah masing-masing. (pb2/ida)
Guru Seni Budaya SMPN 2 Bobotsari