RADARSEMARANG.COM, Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Yaitu bangsa yang terdiri dari berbagai agama, suku, budaya, dan bahasa. Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang majemuk memiliki bahasa pemersatu, yaitu bahasa Indonesia. Dengan demikian pengajaran bahasa Indonesia menjadi hal yang sangat penting, mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tertinggi.
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia terdapat beberapa keterampilan yang harus dikuasai anak. Salah satunya adalah keterampilan membaca. Keterampilan membaca merupakan keterampilan manusia yang sangat penting, karena semua kegiatan belajar didasarkan pada kemampuan ini. Keterampilan membaca pada tingkat awal tidak mudah, salah satu faktor yang mempengaruhi kurangnya minat baca pada siswa adalah penggunaan media pembelajaran yang tidak tepat. Jika dalam penyampaian pembelajaran tidak tepat maka membuat anak menjadi cemas dan khawatir yang pada gilirannya membuat anak membenci pembelajaran itu sendiri.
Dalam pembelajaran membaca permulaan perlu memperhatikan tingkat perkembangan anak karena akan sulit dilakukan pembelajaran apabila dimulai dari hal yang sulit menuju ke hal yang lebih mudah. Perkembangan siswa kelas I SD berada pada tahap operasional konkret di mana siswa akan lebih mudah menerima pengetahuan berdasarkan apa yang di lihatnya secara langsung. Rahmanelli (2005:237) menyatakan apabila anak terlibat dan mengalami sendiri serta ikut serta dalam proses pembelajaran maka hasil belajar siswa akan lebih baik, disamping itu pelajaran akan lebih lama diserap dalam ingatan siswa.
Untuk menunjang pembelajaran membaca yang menyenangkan perlu menggunakan media yang menarik. Media yang digunakan oleh guru untuk meningkatkan minat baca pada siswa kelas 1 SDN 01 Bligorejo Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan adalah kain nylex. Kain nylex adalah salah satu jenis bahan kain yang cenderung lebih tipis dan mempunyai permukaan yang kasar.
Kain nylex digunakan sebagai media pembelajaran membaca karena memiliki warna yang cerah, harga lebih murah dan terjangkau, bahan lebih tipis, dan permukaan kasar. Media kain nylex dapat digunakan untuk meningkatkan minat baca siswa, menambah perbendaharaan kosakata, dapat mengenal huruf kapital maupun huruf kecil a sampai z beserta bunyinya, permainan yang menyenangkan siswa dalam pembelajaran.
Media kain lynex yang digunakan terdiri dari papan penyangga terbuat dari infraboard dengan alat penyangga yang terbuat dari pipa alumunium berkaki empat. Berbagai huruf beraneka warna yang bisa ditempelkan terdiri dari huruf kapital dan kecil a sampai z. Berbagai kata yang terdiri dari huruf kecil sesuai dengan gambar yang disediakan, berbagai bentuk benda dengan warna yang berbeda. Berbagai kata yang sesuai dengan gambar benda, keranjang yang terbuat dari plastik sebagai tempat penyimpanan tempelan kain nylex, berbagai suku kata.
Adapun langkah-langkah penggunaan media kain nylex adalah: pertama, guru menempelkan berbagai gambar, tulisan kata ditempel di bawah gambar dan dibaca bersama siswa, kata yang terbentuk diurai menjadi huruf-huruf. Kedua, guru menyebutkan salah satu huruf, kemudian siswa diminta mencari benda yang diawali dengan huruf tersebut. Ketiga, siswa yang dapat menjawab dengan cepat dan tepat dipersilakan maju untuk mengambil gambar benda dan menempelkannya pada papan infraboard.
Keempat, guru memberi kesempatan kepada siswa yang lain untuk merangkai huruf dan menempelnya serta membaca bersama. Kelima, guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat huruf dalam kertas, kemudian menggunting huruf tersebut dan merangkainya dengan benar. Keenam, guru memberikan apresiasi terhadap hasil siswa.
Penggunaan media kain nylex memberikan dampak yang positif dalam pembelajaran membaca bagi siswa. Siswa merasa tidak bosan, dapat belajar membaca dengan menyenangkan sehingga meningkatkan minat baca siswa. (wa1/lis)
Guru Kelas 1 SDN 01 Bligorejo, Kec. Doro, Kabupaten Pekalongan