RADARSEMARANG.COM, DUNIA pendidikan mulai berjalan menghadapi era digital, pergeseran pola pendidikan sangat dirasakan oleh para praktisi pendidikan. Produk digital mampu menyajikan perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat cepat dan luas. Bahkan kemajuan tersebut disertai cangguhnya teknologi. Hal itu menjadi peluang bagi lembaga pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang bisa menampilkan wajah sistem pendidikan baru, sarana prasarana dan sumber daya manusia yang lebih unggul serta berkemajuan.
Kendati begitu, pandemi membawa dampak negatif di berbagai bidang kehidupan. Meski dari sudut pandang yang berbeda, justru mendorong stakeholder pendidikan bertransformasi dari sistem konvensional ke sistem digital. Kemajuan teknologi digital ini harus benar-benar disikapi dengan baik bagi penyelenggara pendidikan, karena dalam mengembangkan sistem pembelajaran di masa sekarang tidak bisa lepas dari sentuhan teknologi (Siteki, 2020).
Karena itulah, penulis fokus pada pembahasan peran pendidik dalam upaya mentransformasikan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis digital. Terdapat beberapa cara yang dapat ditempuh, yaitu perlunya edukasi digital bagi guru dan upaya mentransformasikan pembelajaran PAI di era digital yang dapat dikembangkan.
Edukasi Digital bagi Guru PAI
Kemajuan teknologi digital di lembaga pendidikan belum bisa berjalan mulus. Kurangnya edukasi digital menjadikan para pendidik tidak memiliki motivasi yang cukup dalam memperbarui sistem pembelajaran yang sesuai kemajuan zaman. Bahkan, menjadikan para pendidik tidak percaya diri, serta merasa gagap teknologi. Akibatnya, dalam pengajaran lebih dominan memilih metode pembelajaran konvensional dari pada metode berbasis digital.
Maka diperlukan edukasi digital dari penyelenggara sekolah ataupun dalam bentuk tutor sebaya agar dapat membangkitkan semangat bertransformasi pembelajaran yang lebih menyenangkan dan aktual. Pendidik yang telah dibekali ilmu, serta motivasi akan membentuk rasa percaya diri, semangat tergerakkan untuk belajar mengembangkan pembelajaran PAI berbasis digital.
Transformasi Pembelajaran PAI di Era Digital
Kemajuan teknologi digital semakin pesat, persoalan-persoalan dalam proses pembelajaran PAI mulai dirasakan para pendidik. Salah satunya adalah menurunnya minat belajar siswa yang menjadi penghambat kelancaran dalam mencapai hasil belajar yang diharapkan. Menurunnya minat belajar harus dijadikan perhatian khusus untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam mengembangkan pembelajaran PAI yang lebih maju.
Persoalan dalam pembelajaran tersebut, perlu adanya transformasi pembelajaran PAI. Pendidik yang telah dibekali dengan edukasi digital dapat belajar berbenah dan mengembangkan pembelajarannya lebih menarik dan kekinian. Penulis memberikan dua contoh bentuk transformasi pembelajaran PAI berbasis digital, yaitu pertama dalam materi PAI tentang salat fardu dapat dikembangkan menjadi video animasi salat yang dilengkapi dengan penjelasan dari guru pada setiap bacaan dan gerakan salat. Kedua, dalam materi PAI tentang sabar, tawadu, dan ikhlas, dapat dikembangkan melalui video animasi berupa peran yang mencontohkan sifat sabar, tawadu’ dan ikhlas dalam aktivitas sehari-hari.
PAI di era digital memiliki peran dalam mempersiapkan generasi Islam berkarakter yang cakap akan religiusitas, serta membina sikap humanitasnya dalam bekal hidup bermasyarakat. Maka, pembelajaran PAI didorong untuk terus mentransformasikan dengan pendekatan yang sejalan dengan model pembelajaran dan kecenderungan siswa zaman sekarang. Inilah upaya transformasi pendidikan yang terus dilakukan di era digital agar dapat menampilkan wajah baru pendidikan agama Islam yang mencerahkan dan berkemajuan. (rn2/ida)
Guru Al Islam SD Muhammadiyah Plus Salatiga