26 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Kepala Sekolah Implementasikan Kompetensi Kewirausahaan Sekolah

Oleh : Alif Setyawan

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SALAH satu kompetensi yang wajib dimiliki kepala sekolah adalah kompetensi kewirausahaan. Ini merupakan bekal untuk menjadi pemimpin inovatif dan kreatif, di samping memiliki kompetensi lainnya untuk mengembangkan sekolah yang bermutu.

Untuk menjamin terselenggaranya pendidikan di sekolah, kepala sekolah merupakan top manager sekolah yang harus mampu memimpin dan mengarahkan personel sekolah untuk bisa membangun kemampuan dan menggali kompetensi yang dimilikinya. Itu sebagai acuan untuk menata kehidupan yang lebih baik di masa depan.

Kompetensi kewirausahaan merupakan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang terhubung satu dengan lainnya. Kewirausahaan diperlukan pengusaha, untuk dilatih dan dikembangkan agar mampu menghasilkan kinerja terbaik dalam mengelola usahanya (Zuhriyah, 2013).

Dalam Permendikbud 6 tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah dalam pasal 15 ayat 1 disebutkan, beban kerja kepala sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan tugas pokok menajerial, pengembangan kewirausahaan dan supervisi guru dan tenaga kependidikan dan dalam ayat 2 disebutkan bahwa beban kerja kepala sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk mengembangkan sekolah dan meningkatkan mutu sekolah berdasarkan delapan standar nasional pendidikan.

Berdasarkan peraturan tersebut, kepala sekolah mempunyai tugas mengadakan pengembangan kewirausahaan terhadap delapan standar yang ada di sekolah yang dipimpinnya. Di antaranya, memperkuat jiwa kewirausahaannya, menciptakan inovasi, bekerja keras, memiliki motivasi yang kuat, pantang menyerah, dan memiliki naluri kewirausahaan.

Dalam konteks kepemimpinan, wirausaha tidak selalu identik dengan kegiatan ekonomi yang mendatangkan keuntungan. Namun lebih mengedepankan jiwa, semangat, atau nilai-nilainya seperti menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah, bekerja keras mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang efektif, pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah sebagai sumber belajar peserta didik, memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai pemimpin sekolah, motivasi untuk sukses, pandai membangun jaringan dan sebagainya.

Untuk mengembangkan kewirausahaan di sekolah yang paling efektif adalah dengan berbagi pemecahan masalah. Cara ini dapat dilakukan dengan melibatkan berbagai kelompok orang misalnya kelompok kerja guru, kelompok tenaga kependidikan atau kelompok campuran dari semua warga sekolah dan juga dari luar sekolah.

Dalam hal manajemen sekolah, jiwa kewirausahaan kepala sekolah dapat terlihat dari invovasi dan kreativitas dalam mengatasi berbagai permasalahan dan kesulitan serta solusi yang ada disekolah, seperti keterbatasan alat peraga atau media pembelajaran, sumber belajar, sarana dan prasarana belajar.

Di SD Negeri 1 Tangkisan, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, tempat penulis bekerja selain mengandalkan dana BOS, kepala sekolah dapat mengatasi kekurangan dana operasional sekolah dengan mengajukan bantuan kepada pemerintah desa atau menggalang dana dari para alumni. Bentuk bantuan sebenarnya bukan dalam bentuk dana, tetapi bisa dalam bentuk material. Kepala sekolah perlu merangkul alumni, utamanya yang telah sukses dalam bekerja agar mau membantu almamaternya.

Berdasarkan uraian di atas, kunci kemajuan sekolah adalah ketika kepala sekolah mampu mengimplementasikan nilai-nilai kewirausahaan dalam mengelola sekolah yang dipimpinnya. Kepala sekolah yang berjiwa wirausaha akan menjadi kepala sekolah yang dapat meningkatkan mutu pendidikan. (pb2/ida)

Kepala SDN 1 Tangkisan, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga.


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya