RADARSEMARANG.COM, GENERASI muda merupakan penerima estafet kepemimpinan yang sekarang ini berada dalam bimbingan bapak ibu guru yang berada di pendidikan dasar dengan jejang pendidikan anak usia dini [PAUD] sekolah dasar [SD] dan sekolah menengah pertama [SMP]. Dalam hal mempersiapkan dan memfasilitasinya yang terpenting adalah orang tua, guru, dan masyarakat.
Namun sebagai tenaga pendidik kita harusnya mempunyai peran dominan dan sangat menentukan keberhasilan generasi tersebut. Anak-anak sebagai generasi yang diharapkan menjadi generasi unggul tidak akan tumbuh dan berkembang dengan sendirinya. Optimalitas penciptaan lingkungan mendukung juga turut berperan dalam menggapai tujuan generasi unggul.
Sebagai guru di SD Negeri 1 Wonosari Pegandon Kendal kita harus selalu memahami dan mengerti karakteristik peserta didik kita dalam beraktualisasi. Setiap anak mempunyai karakter yang berbeda hal ini merupakan ciri khas masing masing individu anak .Kita bisa merujuk dan memperhatikan pendapat “HOWARD GARDNER” dalam bukunya yang berjudul MULTIPLE INTELLIGENCES yang mengatakan bahwa skala kecerdasan yang selama ini ternyata memiliki banyak keterbatasan sehingga kurang dapat meramalkan kinerja yang sukses untuk masa depan seseorang.
Gambaran mengenai spectrum kecerdasan yang luas telah membuka pandangan para orang tua maupun guru tentang adanya wilayah-wilayah yang secara spontan akan diminati oleh anak anak dengan semangat yang tinggi. Dengan demikian ,masing-masing anak tersebut akan merasa menguasai bidangnya masing masing bukan hanya cakap dalam bidang tertentu.
Ada delapan kecerdasan yang disampaikan yaitu kecerdasan matematika dan logika, kecerdasan Bahasa, kecerdasan musical, kecerdasan visual spasial, kekerdasan kinestetik,kecerdasan inter-personal, kecerdasan intra-personal, dan kecerdasan naturalis. Kecerdasan tersebut sebaiknya kita pahami sebagai tolok ukur kita sebagai pendidik. Hal tersebut dapat dijadikan evaluasi dalam ketuntasan dan keberhasilan kita sebagai guru.
Adapun kecerdasan matematika dan logika sendiri memuat kemampuan seseorang dalam berfikir secara induktif dan deduktif, kemampuan berpikir menurut logika memahami dan menganalisa angka angka serta memecahkan masalah dengan menggunakan kemampuan berpikir pada anak anak. Anak anak yang memiliki kecerdasan matematika logika juga sangat suka permainan yang melibatkan kegiatan berpikir aktif seperti: catur, teka teki, dan sebagainya.
Kecerdasan Bahasa memuat kemampuan seseorang untuk menggunakan Bahasa dan kata-kata, baik secara tertulis maupun lisan dalam bebagai bentuk yang berbeda untuk mengeskpresikan gagasan gagasan yang dimilikinya. Anak dengan kecerdasan Bahasa yang tinggi, pada umumnya ditandai dengan kesenangannya dalam kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan suatu Bahasa seperti: membaca, menulis karangan, membuat puisi, menyusun kata kata mutiara, dan sebagainya.
Pada kecerdasan Musikal yang memuat kemampuan seseorang untuk peka terhadap suara-suara non verbal yang berada disekelilingnya, termasuk suara suara nada dan irama. Pesert didik yang berada pada tipe ini cenderung senang sekali dengan mendengarkan nada dan irama yang indah, apakah itu melalui senandung yang dilakukan sendiri, mendengarkan musik di HP, mendengarkan radio, menonton youtube, pertunjukan orchestra, atau alat musik yang dibunyikan sendiri.
Oleh karena itu kita sebagai pendidik dan guru harus biasa memfasilitasi agar anak tersebut bisa berkembang menjadi lebih baik. Masih banyak kecerdasan lainnya yang bisa jadi sebagai tipe dari peserta didik sehingga kita tidak bisa membatasi kemampuan anak melainkan hendaknya kita sebagai guru mampu mengembangkan berbagai kecerdasan yang dimiliki peserta didik.
Guru hendaknya mampu berkolaborasi dengan orang tua siswa dan masyarakat untuk bisa mengembangkan potensi anak yang telah dimiliki seperti yang dijelaskan sebelumnya. Dengan memahami berbagai kecerdasan yang ada, maka kita lebih tahu dan mudah untuk mengarahkan peserta didik. Kita menyadari bahwa anak didik kita bisa berkembang bakat dan ketrampilannya itu juga berkat pemahaman kita sebagai guru mentuk menjembatani siswa untuk berkembang yang mendukung pemerintah dalam mewujudkan generasi unggul abad ke-21 ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa membangun manusia Indonesia seutuhnya. (kd/zal)
Guru SDN 1 Wonosari Pegandon