RADARSEMARANG.COM, Dampak pandemi Covid-19 menyebabkan kegiatan belajar mengajar tidak bisa penuh 100 persen. Siswa dibagi menjadi dua sesi. Pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas dengan protokol kesehatan sudah berlangsung di SMP Negeri 1 Moga.
Jumlah peserta didik yang masuk hanya setengah dari jumlah keseluruhan siswa. Sementara itu setengahnya yang lainnya mengikuti pembelajaran jarak jauh secara bergantian.
Guru dituntut untuk menyiapkan evaluasi untuk peserta didik yang melaksanakan PTM dan yang mengikuti PJJ di rumah.Untuk mengatasi hal tersebut, di SMPN 1 Moga menggunakan media belajar e-learning untuk menyampaikan materi dan evaluasi atau penilaian harian.
Dulu guru mengadakan evaluasi pembelajaran berbasis kertas. Tapi sekarang jaman sudah berubah guru bisa memanfaatkan smartphone untuk evaluasi pembelajaran siswa dengan menggunakan e-learning.
E-learning merupakan model pembelajaran yang memanfaatkan teknologi komputer dan internet. Proses belajar mengajar dapat dilakukan tanpa adanya tatap muka antara pengajar dan peserta didik. Ada beberapa manfaat e-learning untuk menunjang proses pembelajaran.
Menurut Nurdyansyah dan Eni (dalam Ayu dan Amelia) e-learning merupakan kegiatan dalam dunia pendidikan yang menggunakan fasilitas internet berguna untuk penyampaian materi pada siswa dan berinteraksi antara guru dan siswa (Samasta, 2020).
Menurut Cidral, dkk (dalam Cendra dkk) bahwa e-learning merupakan tempat yang digunakan untuk proses belajar mengajar yang berbasis web dalam menyebarkan suatu informasi atau pemberitahuan, untuk berinteraksi, dan untuk bidang pendidikan maupun pelatihan (Solihin etc, 2020).
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa e-learning adalah sebuah sistem pendidikan berbasis web yang menggunakan fasilitas internet dan media elektronik untuk mengoperasikannya, yang berguna untuk mempermudah aktivitas pendidikan. Media e-learning dapat digunakan sebagai media pembelajaran selama pandemi ini. Guru dapat memberikan materi, video pembelajaran melalui media ini.
Kita juga bisa mengambil penilaian harian dengan menggunakan media e-learning. Jenis evaluasi yang akan diberikan juga bervariasi bisa berupa esai, pilihan ganda, benar salah dll. Setelah siswa menyelesaikan soal, mereka dapat melihat umpan balik yang guru berikan.
Peserta didik dapat mengetahui jawaban dari soal yang telah dikerjakan. Jangan lupa sebelummya kita setting waktu dan tanggal pengerjaannya. Untuk anak yang PTM di sekolah kita bisa mengajak mereka ke laboratorium komputer. Sementara itu untuk siswa yang sedang PJJ bisa membuka di smartphone mereka di rumah.
Dengan menggunakan e-learning, penulis merasakan adanya peningkatan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Media ini sangat membantu guru dalam elavuasi pembelajaran khususnya mapel bahasa Inggris. E-learning bisa dijadikan media pembelajaran yang asyik, mudah dan menarik di masa pendemi Covid-19 dan bisa menjadi solusi penilaian harian untuk siswa yang sedang melaksanakan PTM atau PJJ. (ump1/lis)
Guru Bahasa Inggris SMPN 1 Moga, Kabupaten Pemalang
