RADARSEMARANG.COM, KETERTARIKAN siswa terhadap materi pelajaran yang disampaikan menjadi salah satu unsur yang sangat penting untuk menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran, tetapi kadang siswa mengalami kebosanan dan kejenuhan seperti yang penulis alami ketika mengajar matari Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam di kelas XI (Sebelas) SMAN 1 Jatibarang Kabupaten Brebes.
Oleh karena itu Penulis kemudian menerapkan metode Problem Based Learning dengan harapan siswa lebih antusias karena siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran dengan mengkaji permasalahan-permasalahan yang aktual yang ada sekitar mereka.
Trianto (2011 : 67) model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) merupakan suatu model pembelajaran yang di dasarkan pada banyaknya permasalahan yang membutuhkan penyeledikan yang autentik yakni peyeledikan yang membutuhkan penyelesaian nyata dari permasalahan yang nyata.
Selanjutnya Surihatiningrum (2014 : 216) mengemukakan bahwa pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah suatu pembelajaran yang mana sejak awal siswa dihadapkan pada suatu masalah, kemudian diikuti oleh proses pencarian informasi yang bersifat sudent centered. PBL bertujuan agar siswa memperoleh dan membentuk pengetahuannya secara efisien, konstektual, dan terintegrasi.
Menurut Ratumanan (2002: 123) model pembelajaran Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang efektif untuk pengajaran proses berfikir tingkat tinggi. Model pembelajaran ini membantu siswa untuk memperoleh informasi yang sudah jadi dalam benaknya dan menyusun pengetahuan mereka sendiri tentang dunia sosial dan sekitarnya. Pengetahuan ini cocok untuk mengembangkan pegetahuan dasar maupun kompleks.
Materi pembelajaran Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas XI (Sebelas) memuat kompetensi dasar ranah pengetahuan menelaah Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam dan ranah ketrampilan mempresentasikan Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam.
Langkah-langkah model pembelajaran Problem Based Learning pada materi Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam di kelas XI (sebelas) mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sebagai berikut, Pertama, pembelajaran dimulai dengan mengemukakan beberapa fenomena atau masalah yang ada seputar Prinsip dan Praktek Ekonomi Islam yang ada dalam masyarakat.
Kedua, Mengorgasir beberapa masalah yang ada untuk selanjutnya membentuk kelompok kecil dan setiap kelompok ditugaskan untuk berusaha memecahkan masalah yang ada. Ketiga, guru membantu setiap kelompok dalam proses penyelidikan untuk memecahkan berbagai masalah yang ada.
Keempat, setiap kelompok membuat laporan dari proses penyelidikan yang dilakukan dan selanjutnya mempresentasikannya di depan kelas. Guru bertanggung jawab untuk memantau kegiatan siswa selama proses penyelidikan. Pemantauan dilakukan dengan cara memfasilitasi siswa pada setiap proses. Kelima, Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Siswa bersama guru melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyeledikan yang dilakukan. (rn1/zal)
Guru SMAN 1 Jatibarang, Brebes