RADARSEMARANG.COM, PEMERINTAH memiliki peran yang sangat penting dan fundamental dalam pelaksanaan sistem pendidikan. Pemerintah sebagai penyandang dana utama pendidikan melalui APBN. Dalam Inpres No. 4 Tahun 2020 dinyatakan, diperlukan langkah langkah cepat, tepat, fokus, terpadu, dan sinergi antar kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah untuk melakukan kegiatan refokusing kegiatan, realokasi anggaran serta pengadaan barang dan jasa dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.
Sekolah sebagai lembaga penyelenggara pendidikan harus bersiaga memfasilitasi perubahan apapun menyangkut pendidikan peserta didiknya. Program-program pendidikan yang dilakukan oleh sekolah harus benar-benar disampaikan kepada peserta didik. Terlebih dengan media daring, tetap saja pihak sekolah harus benar-benar memperhatikan etika sebagai lembaga pendidikan. Penekanan belajar dirumah kepada peserta didik harus benar-benar mendapat kawalan agar guru-guru yang mengajar melalui media daring tetap “menarik” dalam menyampaikan pelajaran-pelajaran yang wajib dipahami oleh peserta didik.
Guru memegang peran penting untuk mensukseskan pembelajaran daring. Seorang guru dituntut untuk meningkatkan kemampuan menggunakan teknologi terutama dalam kegiatan pembelajaran. Peningkatan penggunaan teknologi bisa dilakukan dengan belajar secara online maupun melalui pelatihan atau kegiatan pengembangan diri. Penggunaan Video Scribe dalam mengajar selama daring di mata pelajaran Bahasa Inggris di SMK Negeri 1 Wanayasa sangatlah membantu. Guru pun dituntut berperan seperti reporter, komentator, artis, dan terkadang menjadi komedian.
Fitur yang ada di aplikasi Video Scribe memudahkan guru untuk memberikan materi secara interaktif agar peserta didik tidak merasa bosan. Dan yang terpenting adalah adanya rasa keterlibatan peserta didik di dalamnya. Penggunaan aplikasi ini juga efektif dan efisien. Guru bukan hanya memposisikan sebagai pentransfer ilmu, tetapi tetap bisa mengutamakan ing ngarso sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.
Kerjasama antara orang tua wali, guru dan peserta didik juga sangat diperlukan. Dalam situasi sekarang ini kondisi belajar membutuhkan adanya kerja sama kolaborasi antara guru, orang tua dan siswa. Jika menggunakan Video Scribe, tampilannya yang atraktif pun akan menambah minat orangtua untuk menemani putra putrinya selama proses belajar di rumah. Dengan kesadaran pentingnya kolaborasi guru, orang tua dan siswa maka akan menciptakan kerja sama yang baik untuk mencapai kesuksesan dalam pendidikan, khususnya di Kabupaten Banjarnegara. Tapi tentu saja ini PR bersama dan bukan kerja yang ringan.
Diharapkan semua elemen pendidikan bekerjasama, saling melengkapi dan memberikan kontribusi sesuai dengan kapasitas, batasan dan ranahnya masing-masing. Video Scribe bisa menjadi solusi yang solutif sebagai media pembelajaran interaktif, media pengembangan kemampuan Bapak Ibu guru, serta sebagai barometer penilaian peningkatan kemampuan TIK Bapak dan Ibu guru. Pendidik harus memberikan yang terbaik untuk peserta didik dan ini sesuai dengan tema Hari Guru Nasional Tahun 2021 yaitu “Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”. (wa2/zal)
Guru SMKN 1 Wanayasa-Banjarnegara