26.1 C
Semarang
Monday, 23 June 2025

Melatih Keterampilan Menulis Paragraf dengan Gambar Berseri

Oleh: Zuliati, S.Pd.SD

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pendidikan merupakan usaha untuk memanusiakan manusia sebagai pribadi yang utuh dan kompleks. Tujuan pendidikan akan selalu berupaya untuk membina manusia yang dalam hal ini adalah siswa dan guru. Siswa dan guru memegang peranan yang sangat penting sebagai pelaku dalam pendidikan.

Karakteristik siswa sekolah dasar yaitu sebagai individu yang selalu ingin tahu, peniru, serta belajar melalui hal yang konkret. Karakteristik dan gaya belajar antarsiswa juga berbeda.

Salah satu kemampuan yang didapat siswa sekolah dasar adalah kemampuan berbahasa. Dengan kemampuan berbahasa yang dimiliki, siswa akan mampu menimba informasi dari berbagai ilmu pengetahuan. Salah satu keterampilan yang harus dicapai adalah keterampilan menulis.

Keterampilan menulis merupakan aspek penting yang menjadi dasar untuk proses penyampaian informasi. Abbas (2006:125) menjelaskan bahwa keterampilan menulis adalah kemampuan mengungkapkan gagasan, pendapat, dan perasaan kepada pihak lain dengan melalui bahasa tulis.

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi hasil belajar siswa kelas IV muatan pelajaran Bahasa Indonesia di SD Negeri Jatisono 1 Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, menunjukkan bahwa persentase hasil belajar Bahasa Indonesia siswa pada materi keterampilan menulis paragraf masih rendah.

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya siswa yang belum tuntas dalam menyelesaikan tugas menulis paragraf. Dari 36 siswa kelas IV, hanya 18 anak yang mampu mengembangkan paragraf dengan baik. Selebihnya berhenti dan hanya menulis satu sampai dua kalimat saja. Mereka kesulitan untuk menemukan ide dalam mengembangkan paragraf.

Sebagai upaya untuk mengatasi kesulitan siswa dalam mengembangkan paragraf, guru berusaha meningkatkan keterampilan menulis siswa menggunakan gambar berseri. Nurgiatoro (2016:470) mengemukakan bahwa dalam penilaian keterampilan menulis berdasarkan rangsang gambar terdapat enam aspek yang perlu diamati, yaitu (1) kesesuian dengan gambar, (2) ketepatan logika urutan cerita, (3) ketepatan makna keseluruhan cerita, (4) ketepatan kalimat, dan (5) ejaan dan tata tulis.

Media gambar berseri adalah simbol yang mengungkapkan pesan tertentu untuk mengungkapkan suatu kehidupan manusia yang mendalam, dan disajikan secara bersambung atau berkesinambungan. Dalam menulis paragraf, media gambar berseri digunakan dengan cara menyediakan beberapa gambar yang diberi nomor, kemudian pajang gambar di papan tulis.

Siswa membaca pesan yang ada di gambar, kemudian menuliskan pesan sesuai gambar. Siswa menghubungkan pesan gambar satu ke gambar nomor dua dan seterusnya. Usahakan pesan yang ditulis saling berhubungan agar mendapatkan suatu pargraf yang utuh dan sesuai dengan gambar.

Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan menulis paragraf menggunakan media gambar berseri di kelas IV SD Negeri Jatisono 1 mengalami peningkatan kesesuian dengan gambar, yaitu siklus I 50 persen, ke siklus II 86,66 persen.

Dalam aspek ketepatan logika urutan cerita meningkat yaitu dari siklus I sebesar 55 persen, meningkat menjadi 93,33 persen di siklus II. Peningkatan pada aspek ketepatan makna keseluruhan cerita juga meningkat dari siklus I sebesar 41 persen menjadi 80,00 persen pada siklus II. Meningkatnya kreativitas menulis paragraf juga berdampak pada hasil belajar siswa karena sebagian besar siswa dapat menulis paragraf sesuai dengan gambar.

Dengan demikian, terjadi perbaikan pembelajaran yang cukup berarti. Melatih siswa menulis paragraf akan lebih mudah dengan menggunakan media gambar berseri. Siswa lebih berantusias dan aktif dalam belajar, sehingga hasil belajarpun akan meningkat. (wa1/aro)

Guru SD Negeri Jatisono 1, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya