32 C
Semarang
Saturday, 21 December 2024

Booklet Permudah Siswa Pahami Karakteristik Negara-Negara ASEAN

Oleh: Ujiatmi, S.Pd.SD

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Salah satu fungsi pengajaran IPS adalah mentransmisikan pengetahuan dan pemahaman tentang masyarakat berupa fakta-fakta dan ide-ide kepada anak. Selain itu juga mengembangkan rasa kontinuitas dan stabilitas, memberikan informasi dan teknik-teknik, sehingga mereka dapat ikut memajukan masyarakat sekitarnya.

Tujuan pendidikan IPS menurut (Nursid Sumaatmadja. 2006) adalah membina anak didik menjadi warga negara yang baik, yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kepedulian sosial yang berguna bagi dirinya serta bagi masyarakat dan negara. IPS juga bertujuan untuk mengembangkan sikap belajar yang baik. Artinya dengan belajar IPS, anak memiliki kemampuan menyelidiki (inkuiri) untuk menemukan konsep-konsep baru. Sehingga mereka mampu melakukan perspektif untuk masa yang akan dating.

Materi tentang karakteristik Negara-Negara ASEAN merupakan salah satu materi yang terdapat pada kurikulum 2013 kelas VI mata pelajaran IPS. Materi ini sangat tidak disukai sebagian besar peserta didik karena dituntut untuk menghapal materi. Ada 11 negara ASEAN dan berbagai ragam budaya serta bentuk negara hingga luas wilayahnya. Tentu saja peserta didik merasa bosan apabila materi ini diberikan dengan metode ceramah. Untuk itu, guru perlu membuat pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif sehingga suasana pembelajaran menjadi lebih hidup.

Penulis mengajarkan materi karakteristik Negara-Negara ASEAN pada kelas VI SD Negeri 2 Gondang, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal dengan mengarahkan peserta didik membuat booklet. Booklet adalah buku berukuran kecil (setengah kuarto) dan tipis, tidak lebih dari 30 halaman bolak-balik, yang berisi tulisan dan gambar. Struktur isinya seperti buku (ada pendahuluan, isi, dan penutup) hanya saja cara penyajian isinya jauh lebih singkat daripada sebuah buku.

Di sini penulis menugaskan peserta didik untuk membuat booklet tentang karakteristik Negara-Negara ASEAN. Peserta didik diarahkan untuk menentukan kertas F4 dan jumlah halaman. Kemudian melipat kertas, misalnya 6 lembar kertas F4 menjadi 2 bagian yang sama (misalnya 6 lembar menjadi 12 halaman). Langkah berikutnya tumpuk kertas yang sudah dilipat membentuk sebuah buku. Selanjutnya peserta didik dapat menuangkan di setiap halaman (sampul depan, daftar isi).

Kemudian mulailah menulis pada setiap halaman karakteristik Negara-Negara ASEAN secara urut dari urutan bergabungnya menjadi negara ASEAN dan menggambar bendera negaranya. Dapat juga menambahkan gambar peta Negara-Negara ASEAN pada sampul halaman. Langkah terakhir yaitu mewarnai gambar agar tampak lebih menarik.

Dengan adanya kegiatan yang melibatkan peserta didik tentunya pembelajaran akan menjadi lebih bermakna. Belajar dengan menggunakan booklet dapat mempermudah peserta didik dalam memahami materi Karakteristik Negara-Negara ASEAN, mereka benar-benar melakukan sesuatu (mengalami). Misalnya, peserta didik paham tentang nama Negara-Negara ASEAN secara urut dan karakteristiknya, karena mereka menuliskan karakteristik dalam tiap-tiap negara ada bentuk pemerintahan, kepala negara, mata uang, lagu kebagsaan, dan gambar bendera negara ASEAN.

Sehingga peserta didik memiliki pengalaman baru dan menjadi kreatif untuk membuat booklet. Hal ini selaras dengan pendapat Ramli Ahmad, 2016 :50) yang menyatakan bahwa peran aktif siswa sangat penting dalam pembentukan generasi yang kreatif, yang mampu menghasilkan sesuatu untuk kepentingan dirinya dan orang lain. (tt1/aro)

Guru SD Negeri 2 Gondang, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya