31 C
Semarang
Saturday, 19 April 2025

Metode Pembiasaan Optimalkan Penguasaan Irregular Verb

Oleh: Marjini, S.Pd.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Mata pelajaran Bahasa Inggris diarahkan untuk dapat mengembangkan keterampilan agar siswa mampu berkomunikasi dan berwacana dalam Bahasa Inggris dengan baik. Bahasa Inggris di Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan mata pelajaran wajib bagi semua siswa yang bertujuan agar siswa dapat mengembangkan kompetensi berkomunikasi dan memiliki kesadaran tentang pentingnya Bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dan masyarakat global.

Untuk mencapai tujuan tersebut dituntut kemampuan dasar berkomunikasi, salah satunya kemampuan yang harus dimiliki berupa penguasaan kosa kata. Dan metode yang dapat digunakan dalam penguasaan kosa kata tersebut adalah dengan metode pembiasaan.

Menurut Sapendi, metode pembiasaan merupakan suatu kegiatan untuk melakukan hal yang sama, berulang-ulang secara bersungguh-sungguh dengan tujuan untuk memperkuat suatu asosiasi atau menyempurnakan suatu ketrampilan agar menjadi terbiasa.

Berdasarkan observasi pada siswa SMP Negeri 38 Semarang, mereka masih mengalami kesulitan dalam pemahaman kosa kata bahasa inggris mengenai irregular verbs. Mayoritas siswa belum bisa membedakan antara Base Form (Verb-1), Past Simple (Verb-2), dan Past Participle (Verb-3).

Oleh karena itu dibutuhkan metode pembelajaran yang mampu mengubah siswa menjadi paham tentang irregular verbs dan bisa mengucapkannya dengan benar. Untuk itu menerapkan salah satu metode pembelajaran yang cocok dan dapat menciptakan proses pembelajaran yang efektif yaitu pembiasaan.

Metode pembiasaan merupakan salah satu metode pembelajaran untuk meningkatkan daya ingat dan melatih kemandirian serta keberanian siswa, juga bersifat sangat menyenangkan saat digunakan sebagai metode pembelajaran. Pembiasaan tersebut dilakukan sebelum pembelajaran Bahasa Inggris dilaksanakan. Semua siswa harus membaca semua daftar Irregular Verbs ( kata kerja yang tidak beraturan) dengan pengucapan yang baik dan benar. Guru memberikan contoh cara pengucapan Irregular Verb (Verb-1, Verb-2, dan Verb-3) dengan pengucapan jelas dan semua siswa diminta untuk menirukannya dengan keras dan benar.

Pada mulanya, masih banyak siswa yang malu-malu dan ragu dalam pengucapan Irregular Verb dalam bahasa Inggris. Hal ini diakibatkan oleh kurangnya rasa percaya diri dan keberanian siswa untuk berbicara bahasa Inggris. Akan tetapi setelah diberi motivasi, rasa percaya diri siswa meningkat sehingga siswa tidak mengalami masalah dalam pengucapan Irregular Verb.

Untuk pertemuan berikutnya, siswa diminta untuk membaca bersama setiap mengawali pembelajaran bahasa Inggris dan guru yang menyimak. Dan apabila ada siswa yang pengucapannya salah, maka guru akan memberikan pembetulan dan siswa diminta untuk mengulang dengan pengucapan yang benar. Metode ini tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi siswa diminta untuk melakukan pembiasaan di rumah dengan waktu yang bisa diatur sendiri oleh masing-masing siswa. Dengan metode ini, siswa dapat meningkatkan daya ingat, melatih kemandirian, dan meningkatkan penguasaan kosa kata, terutama Irregular Verbs atau kata kerja yang tidak beraturan dalam bahasa Inggris.

Kelebihan metode pembiasaan adalah, akan menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan, pemanfaatan pembiasaan tidak memerlukan banyak konsentrasi dalam pelaksanaannya, pembentukan pembiasaan akan membuat gerakan-gerakan yang komplek dan rumit akan menjadi otomatis, dan pembiasaan tidak hanya berkaitan dengan lahiriyah tetapi juga berkaitan dengan aspek batiniyah.

Kelebihan pembelajaran dapat dilihat dari seberapa jauh siswa mencapai kompetensi yang diharapkan. Keberhasilan siswa sendiri tidak terlepas dari peran guru dalam proses pembelajaran, oleh karena itu perlu dilakukan strategi pembelajaran agar siswa lebih paham dan bisa berbicara bahasa Inggris dengan baik dan benar terutama dalam penguasaan kosa kata Irregular verb. Metode pembiasaan sangat efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa dan memperbanyak penguasaan kosa kata Irregular Verb. (tt1/ton)

Guru SMPN 38 Semarang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya