31 C
Semarang
Saturday, 19 April 2025

Menanamkan Pendidikan Karakter Peserta Didik melalui Pembelajaran Matematika

Oleh : Alen Ardiana, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Salah satu fungsi pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak peradaban bangsa dalam upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik gar menjadi manusia yang beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab sebagaimana diamantkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003.

Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional seperti yang tercantum dalam UU No 20 Tahun 2003 tersebut jelaslah bahwa pendidikan dilaksanakan secara sistematis untuk mencapai tujuan tersebut. Dan salah satunya adalah tercapainya pembentukan karakter peserta didik sehingga akan mampu bersaing, beretika, berakhlak serta berinteraksi dengan masyarakat. Ini merupakan tantangan bagi kami para guru khususnya mata pelajaran matematika.

Guru senantiasa berupaya untuk berinovasi untuk menyajikan materi yang syarat dengan pendidikan karakter sebagaimana yang dilakukan dan hal inipun menjadi tujuan pembelajaran di SMP Negeri 7 Pemalang dengan mengedepankan pendidikan karakter. Di antaranya dalam pembelajaran matematika di kelas VIII khususnya pada KD.4.7 yaitu Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut pusat, sudut keliling, panjang busur dan luas juring lingkaran serta hubungannya.

Karakter menurut Alwisol (2008: 8) diartikan sebagai gambaran tentang tingkah laku yang menonjolkan nilai benar salah, baik buruk baik secara implisit maupun eksplisit. Jadi karakter adalah sifat – sifat kejiwaan akhlak atau budi pekerti tabiat dan watak.

Karakter inilah yang membedakan antara individu satu dengan lainnya. Pendidikan karakter didefinisikan sebagai pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, dan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil keputusan, mandiri dan berakhlak mulia.

Dalam pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah ini guru adalah orang yang paling tepat dan selalu mempunyai kesempatan untuk melakukan perubahan perilaku dan cara berpikir peserta didik sebagimana yang kami lakukan dalam pembelajaran matematika.

Apabila kita merujuk tujuan pembelajaran matematika (Sumarno, 2011) yaitu memahami konsep, menggunakan penalaran, memecahkan masalah, mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel dan media lain untuk memperjelas masalah. Tujuan pembelajaran matematika tersebut sudah menanamkan pendidikan karakter sebagaimana yang tercantum dalan tujuan pendidikan.

Nilai-nilai tersebut di atas dapat ditumbuhkembangkan melalui kegiatan proses belajar mengajar matematika dan disampaikan oleh guru matematika melalui interaksi secara langsung dengan peserta didik.

Matematika yang selama ini dimaknai hanya sebagai mata pelajaran yang menjadi momok bagi sebagian besar peserta didik di sekolah sebenarnya bisa menjadi sarana membangun karakter peserta didik dan salah satu yang tak kalah pentingnya adalah karakter konsistensi. (cd2/lis)

Guru Matematika SMPN 7 Pemalang, Kabupaten Pemalang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya