RADARSEMARANG.COM, Pendidikan memberi peran signifikan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berdampak pada perkembangan suatu bangsa. Pendidikan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan seseorang menjadi individu yang berkualitas, berpikir kritis, berwawasan luas, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga dapat berkontribusi dalam kemajuan pembangunan.
Guru sebagai tenaga profesional yang merupakan ujung tombak pendidikan harus selalu berusaha untuk meningkatkan kompetensi dan kinerjanya sebagai seorang pendidik.
Rusman (2012:50) mengatakan kinerja guru merupakan aktivitas guru pada pembelajaran yang mencakup tindakan guru dalam perencanaan belajar, pelaksanaan aktivitas belajar, menilai hasil dan kualitas belajar. Sehingga, guru harus meningkatkan kinerjanya dengan selalu belajar secara terus menerus dan siap dengan perkembangan baru dalam dunia pendidikan.
Indikator guru yang sudah menunjukkan kinerjanya dengan baik dalam menjalankan tugas dan fungsinya dapat terlihat dari kegiatan dalam merencanakan progam pengajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, melaksanakan penilaian, dan mengembangan bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
Oleh karena itu, meningkatkan keterampilan mengajar bagi setiap guru harus dilakukan untuk dapat memberikan pembelajaran bermakna di masa pandemi yang melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran. Guru juga harus dapat memberikan ruang dan kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan kemampuan dan potensi yang dimilkinya secara maksimal. Dengan demikian, peserta didik dapat berfikir secara kritis dan kreatif dalam pembelajaran, sehingga berimbas pada kemamupan peserta didik dalam memecahkan masalah yang dihadapinya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Pemberdayaan peran strategis kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru menjadi sangat penting untuk kemajuan peserta didik. Seperti yang sudah dilakukan oleh Kepala SD Negeri 1 Penaruban, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, sebagai upaya konkret di masa pandemi untuk meningkatkan kinerja guru yaitu dengan memberikan motivasi dan menggerakan semua guru untuk mengikuti pelatihan mandiri secara daring di portal guru belajar dan berbagi Kemendikbud.
Guru belajar dan berbagi adalah tempat bertemunya guru-guru dari berbagai bidang di seluruh Indonesia untuk bisa mengikuti ragam seri belajar serta berbagi ragam bentuk pembelajaran. Guru belajar merupakan gerakan kolaborasi pemerintah dengan komunitas dan organisasi yang bergerak dalam bidang pengembangan guru untuk menyediakan beragam program belajar yang relevan dan dapat diikuti guru secara daring. Sedangkan guru berbagi merupakan gerakan kolaborasi pemerintah, guru, komunitas, dan penggerak pendidikan untuk bergotong royong berbagi ide dan praktik baik melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, artikel, video pembelajaran, dan aksi webinar.
Semua guru diwajibkan untuk aktif mengikuti pelatihan tersebut secara terbimbing. Meskipun ada beberapa guru yang mengalami kesulitan di awal kegiatan, kolaborasi dengan rekan guru lain dan masukan kepala sekolah menjadi solusi yang dialami guru. Berbeda dengan pelatihan tatap muka virtual, dalam pelatihan ini guru diberi keleluasaan untuk mengatur sendiri waktu belajarnya. Sehingga, guru merasa senang dan tidak terbebani. Selain sertifikat guru juga mendapatkan ilmu dan wawasan baru sehingga menjadi semangat untuk mengembangkan kualitas diri.
Melalui pelatihan mandiri secara daring guru dapat membuat pembelajaran di masa pandemi menjadi lebih menarik dan menyenangkan, memahami karakteristik peserta didik, dan dapat menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik dalam pembelajaran daring. Dengan demikian, guru dapat meningkatkan kinerjanya dengan menciptakan pembelajaran yang bermakna dan memanfaatkan teknologi komunikasi yang terus berkembang untuk kemajuan peserta didik. (*/lis)
Kepala SDN 1 Penaruban, Kec. Weleri, Kabupaten Kendal