RADARSEMARANG.COM, Pandemi Covid-19 telah berdampak di berbagai bidang terutama bidang pendidikan. Proses belajar mengajar yang biasanya dilaksanakan di sekolah beralih ke rumah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pemerintah menerapkan kebijakan melalui program pembelajaran jarak jauh (PJJ). Saat belajar di sekolah biasanya guru menjelaskan pelajaran di depan kelas kemudian ada komunikasi dan interaksi antara guru dengan peserta didik atau antara peserta didik secara langsung.
Pada saat PJJ banyak peserta didik yang mengalami kesulitan terutama dalam mempelajari pelajaran matematika. Hal ini juga dialami oleh peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Terlihat dari masih rendahnya partisipasi peserta didik mengikuti pembelajaran online, masih banyak yang belum mengumpulkan tugas tepat pada waktunya atau bahkan tidak melaksanakan tugas yang diberikan guru. Maka, guru harus pandai menyiasati dengan menggunakan metode atau media pembelajaran yang membuat peserta didik tetap antusias dan semangat dalam belajar.
Pada saat pembelajaran matematika di sekolah biasanya guru menerangkan materi dengan menggunakan bantuan media papan tulis. Media pembelajaran tradisional sederhana yaitu papan tulis (Tegeh,2010). Papan tulis itu sangat diperlukan, karena media visual yang terdapat dalam tulisan-tulisan yang disajikan di papan tulis lebih mudah untuk ditangkap atau diterima dibandingkan apabila hanya dijelaskan dengan metode ceramah saja yang diterima oleh indera pendengaran.
Dengan berkembangnya kemampuan berpikir peserta didik dapat berdampak pada peningkatan hasil belajarnya. Oleh karena itu dalam pembelajaran jarak jauh ini diperlukan media yang dapat mengatasi masalah tersebut. Salah satunya dengan menggunakan bantuan Microsoft Whiteboard. Aplikasi online baru yang merupakan kanvas digital berbentuk bebas. Tempat berkumpulnya ide, konten, dan pengguna. Aplikasi Microsoft Whiteboard ini diperoleh dengan mengunduh dari Microsoft store secara gratis untuk windows 10. Dalam Microsoft Whiteboard tersedia fitur-fitur yang menarik untuk mendukung pembelajaran jarak jauh yang kita lakukan.
Penulis menggunakan metode pembelajaran jarak jauh dengan mengkombinasikan antara sinkron/video conference (vi-con) dengan asinkron /non vi-con dengan bantuan papan tulis online melalui fitur Microsoft Whiteboard yang dapat digunakan pada saat vicon di LMS MS. Teams.
Langkah-langkah menggunakan Whiteboard di Microsoft Teams sebagai berikut : buka Microsoft Teams, bergabunglah dengan rapat di mana kita ingin hadir, klik tombol “share” di tengah , klik pada “Microsoft Whiteboard”. Tunggu sebentar, sampai semua anggota melihat papan tulis. Gunakan semua fasilitas menu yang disediakan Microsoft Whiteboard. Misalnya ingin menulis dan menggambar tersedia pena berbagai warna dan penghapus. Untuk menambahkan gambar dengan mengklik opsi add image atau toolbar.
Untuk menambahkan dokumen, tayangan slide atau daftar dengan mengklik opsi menu sisipkan di toolbar. Template dapat diakses dengan mengklik atau mengetuk tombol sisipkan. Ini akan memunculkan galeri template, dimana kita bisa menggulir dan memilih template. Menu tersebut dapat digunakan untuk mengisi papan tulis digital selama proses pembelajaran jarak jauh, saat guru dan peserta didik tatap maya menggunakan meet di Teams. Dengan meet di Teams sudah langsung terhubung dengan kelas maka guru bisa mengajak peserta didik aktif terlibat dalam pembelajaran dengan ikut menjawab, berdiskusi , menambah gambar,atau lainnya. Jika selesai, klik “Stop Representing” untuk keluar dari Whiteboard.
Microsoft Whiteboard ini dapat digunakan sebagai pengganti papan tulis yang ada di sekolah. Banyak manfaat dari aplikasi ini misalnya guru dapat melihat aktivitas peserta didik baik secara individu maupun kelompok, berkolaborasi menentukan penyelesaian suatu permasalahan, langkah demi langkah secara live pada saat meeting. Meskipun pembelajaran dari jarak jauh, para peserta didik dapat secara aktif mengikuti pelajaran matematika, guru dapat menjelaskan bagaimana cara menyelesaikan soal di papan tulis online dengan bantuan pena atau tinta.
Guru juga dapat mengoreksi dan mengonfirmasi hasil pekerjaan peserta didik secara live dalam satu papan tulis, seperti halnya dalam kelas nyata. Pada saat itu peserta didik juga dapat mengetahui pembahasan yang benar. Hal tersebut membuat peserta didik semakin antusias dan aktif dalam mengikuti pembelajaran matematika. Hasil coret-coretan yang ada dalam papan tulis online tersebut dapat disimpan dalam bentuk PNG dan dibagikan.
Setelah menggunakan Microsoft whiteboard ini ada peningkatan pada pengumpulan tugas matematika peserta didik kelas X SMAN 1 Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Pemahaman materi peserta didik semakin meningkat, sehingga jika diberi tugas peserta didik bersemangat untuk mengerjakannya. (mn1/lis)
Guru Matematika SMAN 1 Mertoyudan, Kabupaten Magelang