27.2 C
Semarang
Tuesday, 7 October 2025

Pembiasaan Literasi dengan Santapan Rohani Pagi Bentuk Karakter Anak Semakin Religius

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) sebagai sebuah gerakan dari Perpres No.87 Tahun 2017 dan dikuatkan dengan Permendikbud No.20 Tahun 2018 tentang PPK pada satuan pendidikan formal dan lebih khususnya pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Karakter menurut Alwisol, merupakan penggambaran tingkah laku yang dilaksanakan dengan menonjolkan nilai (benar – salah, baik – buruk) secara implisit atau pun eksplisit (2006).

Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) selain merupakan keberlanjutan dan kesinambungan dari Gerakan Nasional Pendidikan Karakter Bangsa Tahun 2010 juga merupakan bagian dari integrasi nawacita. Dalam hal ini, butir kedelapan nawacita yakni melakukan revolusi karakter bangsa, hendaknya menjadi pionir gerakan revolusi mental dalam pendidikan yang dapat mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk mengadakan perubahan paradigma.

Ada 5 nilai utama karakter yang saling berkaitan membentuk jejaring nilai yang perlu dikembangkan sebagai prioritas gerakan PPK. Kelima nilai utama karakter bangsa yang dimaksud adalah religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, integritas.

Nilai religius adalah nilai karakter yang mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut. Menghargai perbedaan agama, menjunjung tinggi sikap toleransi terhadap pelaksanaan ibadah, agama, dan kepercayaan lain. Serta hidup rukun dan damai dengan pemeluk agama lain.

Nilai karakter religius ini meliputi tiga dimensi relasi. Yaitu hubungan individu dengan Tuhan, individu dengan sesama, dan individu dengan alam semesta (lingkungan). Dalam membentuk nilai karakter tersebut, manusia memerlukan pemenuhan akan kebutuhan jasmani dan rohani.

Kebutuhan rohani manusia akan tercukupi antara lain dengan mencari Tuhan. Salah satu cara agar manusia dapat mengenal dan menemukan Tuhan adalah harus memiliki keyakinan yang akhirnya menjadikannya sebuah agama.

Kegiatan santapan rohani pagi di sekolah bagi anak Katolik sangat berdampak terhadap karakter religiusitasnya. Kegiatan santapan rohani pagi merupakan salah satu program unggulan SMP Negeri 1 Grabag. Pelaksanaannya diadakan setiap pagi sebelum anak-anak memasuki pembelajaran jam pertama. Anak-anak dikondisikan agar semua sudah masuk kelas pada pukul 07.15 WIB.

Sementara mereka yang beragama Islam membaca asmaul husna. Di dalam kegiatan santapan rohani anak-anak diajak untuk berdoa dan mendengarkan firman Tuhan melalui kitab suci yang mereka baca sesuai kalender gereja. Santapan rohani pagi menjadi sebuah pilihan kegiatan yang dilakukan di sekolah, sebab dalam keluarga belum dibiasakan.

Sementara itu, hadir tepat waktu juga merupakan usaha untuk belajar latihan disiplin dan tanggung jawab. Apalagi selama mengikuti kegiatan santapan rohani pagi, anak-anak diajak untuk belajar menghadirkan dan melibatkan Tuhan di dalam seluruh rangkaian kegiatan pada hari itu, mulai pagi sampai malam. Dengan menyapa Tuhan dalam doa pagi dan mendengarkan firman Tuhan, anak-anak akan lebih paham serta peka dalam menilai sikap dan perilaku yang akan dilakukan, baik atau tidaknya, pantas atau tidaknya.

Pembiasaan mengikuti santapan rohani pagi, menjadikan sikap dan perilaku anak semakin hari kian santun dalam bersikap, bertindak, dan berbicara. Anak akan bersikap menghargai dan menghormati orang lain. Anak lebih mantap memiliki rasa percaya diri, dan bersikap jujur. Karena sudah memiliki keyakinan bahwa hidupnya dilindungi dan disertai Tuhan. Tuhan hadir pada setiap gerak dan langkah kita.

Dengan demikian, penanaman nilai-nilai kristiani sudah diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Pembiasaan seperti ini menjadi modal awal dalam gerakan revolusi karakter bangsa, yang mana sudah membantu mengarahkan anak-anak sebagai generasi bangsa yang memiliki sikap religius. (gr1/lis)

Guru Agama Katolik SMPN 1 Grabag, Kabupaten Magelang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya