29.7 C
Semarang
Thursday, 9 October 2025

Kupas Tuntas Materi Bioteknologi dengan Metode Tebar Melodi

Oleh : Hati Danat Aulal Muna, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pendidikan abad 21 menuntut proses pembelajaran HOTS (High Order Thinking Skills) tentunya diperlukan motivasi belajar yang cukup tinggi dari peserta didik. Kemdikbud merumuskan paradigma pembelajaran abad 21 menekankan kemampuan peserta didik dalam mencari tahu dari berbagai sumber, merumuskan permasalahan, berfikir analitis, dan kerja sama serta berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah (Litbang Kemdikbud, 2013).

Untuk mewujudkan hal tersebut salah satu yang dapat dilaksanakan adalah proses pembelajaran HOTS. Pembelajaran ini guru mampu menggali potensi yang dimiliki peserta didik dengan mengembangkan keterampilan berpikir menuju pada tingkat yang lebih tinggi (higher order thinking skills) dari hanya sekadar mengetahui suatu materi pelajaran saja (Helmawati, 2019: 149).

Untuk mewujudkan pembelajaran HOTS diperlukan proses pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik (Helmawati dan Rudiharono, 2018: 16).

Dengan kondisi yang terjadi selama pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT), guru harus memilih strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi aktif peserta didik.

Bonwell dan Eison menyatakan belajar aktif didefinisikan sebagai metode pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proses belajar. Belajar secara aktif mengharuskan siswa melakukan aktivitas berlajar yang bermakna dan memikirkan tentang apa yang mereka lakukan (Ridwan Abdullah Sani : 54). Laporan riset McKeachie menyimpulkan diskusi (salah satu metode belajar secara aktif ) akan meningkatkan ingatan siswa, memotivasi siswa untuk belajar lebig lanjut, dan mengembangkan keterampilan berpikir.

Untuk menerapkan proses pembelajaran HOTS dan meningkatkan motivasi, serta peran aktif peserta didik dalam proses pembelajaran, penulis memilih strategi belajar mengajar yang menyenangkan dan memberikan tantangan kepada peserta didik pada materi kelas IX semester 2 yaitu bioteknologi dengan metode tebar melodi. Tebar melodi kepanjangannya adalah tebak gambar melalui kelompok diskusi.

Proses pembelajaran dengan metode tebar melodi guru membagi peserta didik menjadi 4 kelompok. Satu kelompok terdiri dari 4 peserta didik. Setiap kelompok diberi amplop yang berisi 2 gambar produk bioteknologi konvensional yang berbeda untuk tiap kelompoknya dan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik).

Dengan studi literasi dan bimbingan guru setiap kelompok berdiskusi untuk mengidentifikasi masing-masing gambar mulai dari nama produk, bahan dasar, mikroorganisme yang berperan, serta proses yang terjadi pada produk tersebut. Setelah selesai mengindentifikasi masing-masing produk setiap kelompok mengerjakan LKPD yang dibagikan dengan mengisikan hasil penelusuran ke dalam tabel yang terdapat pada LKPD dengan waktu yang ditentukan.

Setelah itu setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan kelompok yang lain menanggapi. Jika semua kelompok sudah mempresentasikan hasil diskusinya, guru bersama peserta didik merefleksi hasil diskusi yang telah dilakukan.

Kemudian guru memberikan aplause kepada semua kelompok. Pada akhir pembelajaran guru memberikan tes formatif mengenai materi yang baru saja didiskusikan untuk dikerjakan secara mandiri, dan memberikan reward kepada 5 peserta didik yang memperoleh nilai tertinggi.

Kesimpulannya, penerapan metode tebar melodi ini dapat meningkatkan motivasi dan peran aktif, serta kompetensi peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran. Dibuktikan dengan siswa bersemangat dan antusias untuk melaksanakan diskusi dalam membahas suatu materi pelajaran.

Pada saat diberikan tes formatif hasil yang diperoleh peserta didik juga lebih baik dari materi sebelumnya. Penulis menyarankan dalam pelaksanaan proses pembelajaran perlu menerapkan strategi pembelajaran dengan metode yang menarik dan menyenangkan yang mendorong peserta didik dapat berperan aktif. (mk1/lis)

Guru IPA SMPN 1 Kota Mungkid, Kabupaten Magelang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya