27 C
Semarang
Sunday, 24 August 2025

Penggunaan Metode Blended Learning di Masa Pandemi Covid -19

Oleh: Suswati, S.Pd.SD

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SEJAK tanggal 16 Maret 2020 pemerintah sudah menetapkan dan menegaskan di satuan pendidikan untuk melaksanakan pembelajaran secara daring. Hal ini untuk mengantisipasi penyebar dan penularan Covid-19 yang lebih luas di kalangan masyarakat. Begitu juga pembelajaran di SD Negeri Pager, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang juga menyelenggaran pembelajaran secara daring (PJJ). Hal ini berlaku untuk semua kelas, dari kelas1 sampai kelas 6, sehingga guru dituntut untukmencari danmenerapkan metode yang tepat dalam melaksanakan pembelajaran.

Menjadi seorang guru SD merupakan profesi yang membutuhkan kemampuan dan merupakan suatu tantangan yang sangat ekstra. Di masa pandemi Covid-19 guru diharuskan bisa menerapkan strategi dan menggunakan metode yang tepat unutuk melaksanakan pembelajaran PJJ, lebih-lebih pembelajaran di kelas rendah.

Kelas 1 merupakan masa transisi bagi siswa dari dunia bermain ke dunia belajar. Untuk itu guru dituntut untuk menguasai metode, strategi, kemampuan dan kesabaran ekstra yang untuk pelaksanaan pembelajaran. Di masa pandemi Covid-19 di sekolah kami menerapkan metode Blended Learning.

Metode ini merupakan metode yang menggunakan dua pendekatan sekaligus. Dalam arti bahwa metode ini mengguanakan sistem daring sekaligus tatap muka melalui video conference. Jadi meskipun pembelajaran dilaksankan dengan jarak jauh, manun siswa masih bisa berinteraksi dengan yang lain.

Guru dapat menyampaikan materi pembelajaran secara langsung. Ingan Kegiatan pembelajaran dengan BlandedLearning dapat mengembangkan informasi pengetahuan, dan pengetahuan menjadi pengalaman belajar. Sehingga diharapkan siswa dapat belajar sesuai dengan bakat minat dan perkembangan fisik dan psikologinya sehingga dapat mengengembangkan potensi dirinya.

Metode ini kami terapkan dalam situasi pandemi ini,meskipun banyak kendala yang kami temukan.kendala tersebut antara lain kurangnya jaringan internet karena sekolah kamiterletak di daerah yang agak terpencil, terdapat banyak siswa yang belum mempunyai gawai dan juga keluhan dari para orang tua siswa. Namun hal ini sedikit demi sedikit dapat teratasi dengan adanya kesadaran dari orang tua. Hal ini akan mempermudah guru dalam menyelenggaran pembelajaran secara daring. Dengan demikian pembelajaran dengan metode Blended Learning merupakan pilihan yang tepat untuk menyelenggaran pembelajaran di masa pandemic Covid – 19 ini.

Dengan pengawasan dan bimbingan orang tua di rumah siswa dapat mengikuti pembelajaran secara daring yang diselenggarakan oleh guru secara PJJ. Dengan metode Blended Learning didalamnya siswa dapat berkomunikasi dengan guru dan juga dengan siswa yang lain sehingga siswa tidak meras jenuh berada di rumah di masa pandemi saat ini.

Wabah pandemi Covid-19 masih terus melanda, dan kapan berakhir kita belum dapat memastikan. Maka dari itu metode pembelajaran ini bisa dijadikan salah satu alternatif untuk pembelajaran di sekolah agar kegiatan pembelajaran dapat tetap berlangsung.

Mari kita bersama-sama untuk selalu menjaga agar pandemi ini cepat segera berakhir, dengan membiasakan hidup sehat dan selalu menerapkan protokol kesehatan selalu mencuci tangan menggunakan sabun,menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumunan agar kita terhidar dari Covid -19 dan tidak muncul klaster baru di lingkungan kita. (ump1/zal)

Guru SDN Pager, Candimulyo, Magelang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya