RADARSEMARANG.COM, Kegiatan pembelajaran saat ini tidak dapat dilepaskan dari perkembangan teknologi. Lebih-lebih saat ini pembelajaran daring masih berlangsung di negara kita akibat adanya pandemi Covid-19. Pembelajaran secara daring membawa dampak negatif antara lain mudahnya timbul kejenuhan oleh peserta didik, terlebih bagi mereka yang memiliki daya dan minat baca rendah.
Dengan pemanfaatan teknologi, kejenuhan itu dapat diatasi. Teknologi memiliki keunggulan yang menyediakan aneka fitur sehingga membuat tampilan menjadi lebih menarik. Dari aspek kepraktisannya, teknologi memberikan kemudahan dibandingkan pembelajaran dengan tanpa teknologi.
Dalam penyampaian materi, teknologi dapat menjadi media pembelajaran yang membantu menjembatani apa yang diharapkan oleh guru dengan kemampuan apa yang dimiliki peserta didik. Dengan demikian, jurang pemisah keduanya dapat teratasi.
Salah satu media pembelajaran berbasis teknologi yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran daring untuk mengaktifkan siswa adalah pemanfaatan aplikasi Powtoon. Powtoon adalah aplikasi web berbasis teknologi digital yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang di dalamnya terdapat fitur-fitur menarik seperti fitur untuk membuat presentasi atau video animasi yang dapat digunakan dengan mudah dan menarik (Ernalida, 2018).
Melalui media Powtoon diharapkan dapat memudahkan pendidik dalam membuat materi pelajaran yang menarik dan kreatif. Selain dapat memudahkan guru, media Powtoon juga diharapkan dapat membuat peserta didik lebih bersemangat dalam menyimak materi yang disampaikan oleh guru. Di samping itu, aplikasi ini juga mampu membuat peserta didik lebih mudah memahami materi yang ingin disampaikan oleh guru karena materi terlihat lebih menarik (Qurrotaini et al., 2020).
Media pembelajaran Powtoon ini memiliki kelebihan yaitu banyaknya fitur animasi yang bermacam-macam serta efek yang membuat presentasi materi atau video pembelajaran terlihat sangat menarik. Selain itu, time line yang terdapat dalam Powtoon juga dapat digunakan dengan mudah dibandingkan aplikasi-aplikasi lain yang sejenis dengannya.
Meskipun demikian, aplikasi ini juga memiliki keterbatasan seperti pembelajaran menjadi bergantung pada ketersediaan dukungan sarana teknologi (gawai, komputer, dan internet) serta durasi yang singkat sehingga penyampaian materi menjadi terbatas.
Penerapan media pembelajaran Powtoon dilakukan pada pembelajaran daring di kelas VI SD Negeri Mangunrejo. Adapun langkah-langkah dalam menggunakan aplikasi Powtoon, yaitu sebagai berikut: masuk ke Google, kemudian ketik Powtoon di kolom search, lalu pilih www.Powtoon.com. Setelah muncul halaman awal Powtoon, lalu klik sign up apabila belum mempunyai akun, sedangkan yang sudah mempunyai akun dapat mengklik login.
Setelah berhasil masuk ke aplikasi Powtoon, dapat memilih template yang free dan cocok dengan video animasi yang akan dibuat. Buat materi presentasi, dan edit video presentasi sampai finish. Preview video dan edit jika ada yang kurang sesuai dan simpan video.
Media pembelajaran Powtoon dapat memudahkan pendidik atau peserta didik dalam memahami materi yang disampaikan oleh pembicara, karena Powtoon dilengkapi dengan video yang berisi tentang penjelasan materi yang diajarkan. Pemanfaatan media pembelajaran Powtoon ini ternyata mampu memberikan dampak positif.
Peserta didik menjadi termotivasi untuk belajar lebih aktif, kegiatan belajar menjadi menyenangkan dan tidak membosankan. Dengan demikian, media pembelajaran ini dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik. (pm2/lis)
Guru SDN Mangunrejo, Kajoran, Kabupaten Magelang
