27.2 C
Semarang
Tuesday, 24 June 2025

Paradigma Guru SD dalam Melaksanakan Tupoksi di Era Digital

Oleh : Zaenuri, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Paradigma dalam disiplin intelektual adalah cara pandang orang terhadap diri dan lingkungan yang akan mempengaruhi dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku (konatif). Steven Covey, dalam bukunya “7 Habits Of Highly Effective People” mendefinisikan paradigma sebagai cara kita memandang sesuatu. Pada saat ini yang dimaksud adalah khusus untuk guru.

Berdasarkan Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 Guru merupakan tenaga profesional dengan tugas pokok mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Dalam melaksanakan tugasnya seorang guru memiliki lima kegiatan pokok.

Kegiatan pokok pertama merencanakan pembelajaran atau pembimbingan, yang dilakukan melalui kegiatan. Kegiatan pokok kedua melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan yang dilakukan melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Kegiatan pokok ketiga menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan. Menilai merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi hasil pembelajaran atau pembimbingan.

Kegiatan penilaian digunakan mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik pada tiga aspek. Yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kegiatan pokok keempat membimbing dan melatih peserta didik. Membimbing dan melatih peserta didik dapat dilakukan pendidik melalui kegiatan kokurikuler dan/atau kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pokok kelima melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru.

Pekerjaan guru adalah suatu profesi tersendiri. Pekerjaan ini tidak dapat dikerjakan sembarang orang tanpa memiliki keahlian sebagai seorang guru. Banyak yang pandai berbicara tertentu, namun orang itu belum dapat disebut sebagai seorang guru (Hamalik 2004: 118-119).

Untuk mencapai tugas pokok dan fungsi guru yang maksimal membutuhkan sarana yang memadai dan kemampuan guru dalam menggunakan sarana tersebut. Sejak tahun 1980 telah terjadi perubahan dari teknologi mekanik dan elektronik analog ke teknologi digital.

Era digital adalah masa dimana semua manusia dapat saling berkomunikasi sedemikian dekat walaupun saling berjauhan. Kita dapat dengan cepat mengetahui informasi tertentu bahkan real time yang banyak disebabkan kemajuan infrastruktur telekomunikasi, transportasi dan internet.

Saya melaksanakan tugas sebagai Kepala Sekolah di SD Negeri 1 Wonosari Kecamatan Pegandon pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal sudah dua tahun tiga bulan. Personalia di SD kami terdiri dari sebelas orang termasuk saya, empat orang guru senior sudah berstatus PNS dan empat orang yunior berstatus guru Wiyata Bhakti juga dua tenaga kependidikan (satu Penjaga Sekolah Tidak Tetap dan satu Tenaga Administrasi Tidak Tetap).

Namun dari sebelas orang tersebut masih ada dua guru senior yang belum terampil mengoperasikan laptop. Sehingga dalam melaksanakan tugas pokoknya terutama dalam bidang administrasi mengalami hambatan. Oleh karena itu dibutuhkan kerja sama dan bimbingan dari guru lain. Guru junior sangat berperan aktif dalam membantu guru yang belum terampil mengoperasikan laptop. Sebagian besar guru junior mendapat tugas tambahan untuk menyelesaikan administrasi dan laporan yang datang dari dinas terkait.

Dengan adanya kerja sama antara guru junior dan guru senior yang harmonis hambatan dalam memenuhi tugas pokok seorang guru dapat teratasi. Apalagi sekarang banyak kegiatan guru yang membutuhkan laptop yang terkoneksi dengan internet secara virtual. Misalnya kegiatan Webinar dan Workshop baik yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal atau LPMP Jawa Tengah, bahkan Kemendikbud.

Tanpa ada kemauan dan kemampuan guru dalam menggunakan teknologi akan mengalami kesulitan. Maka dari itu buanglah rasa malu untuk bertanya. Buanglah rasa malas dan enggan menggunakan laptop demi kemajuan dan keberhasilan peserta didik sebagai generasi muda harapan bangsa Indonesia.

Mau tidak mau kita sebagai guru harus mau menggunakan laptop dan jaringan internet dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Hal ini demi peningkatan mutu Pendidikan di Indonesia. (ump1/fth)

Kepala Sekolah SDN 1 Wonosari Kec. Pegandon Kab. Kendal


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya