RADARSEMARANG.COM, MERDEKA belajar sebagai konsep pembelajaran yang menarik karena adanya kesepakatan dan komitmen guru dan siswa dalam kelas pembelajaran. Pembelajaran adalah “membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar yang merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan”. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah.
Mengajar dilakukan pihak guru sebagai pendidik sedangkan belajar oleh siswa. Meskipun pada praktik pembelajaran masih ditemukan siswa yang tidak berkomitmen dalam kelas belajar. Sebagaimana dialami penulis pada kelas VII (tujuh) di SMP Negeri 02 Wonopringgo Kabupaten Pekalongan masih terdapat siswa yang mengabaikan kesepakatan pembelajaran. Siswa tampak bosan dan tidak serius dalam menerima pembelajaran.
Fenomena ini menjadi catatan penulis untuk membangun pembelajaran yang menarik siswa. Penulis menerapkan metode problem based learning pada materi pembelajaran pola hidup sehat pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Tujuan pembelajaran pada pembelajaran pola hidup sehat ini siswa dapat menerapkan konsep pola hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit khususnya dalam upaya sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 yang sedang menjadi pandemi di Indonesia saat ini terlebih ada varian baru.
Menurut Boud (2010: 285) menjelaskan problem based learning merupakan pendekatan pembelajaran yang mengarah pada pelibatan siswa dalam mengatasi masalah belajar dengan praktik nyata yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Pendapat Tan (2003: 22) menguraikan bahwa PBL merupakan suatu pembelajaran yang mana penerapannya bukan sekedar memasukkan masalah dalam kelas, namun juga dalam kegiatannya memberi kesempatan pada peserta didik untuk aktif membentuk pengetahuan lewat interaksi serta penyelidikan dengan kolaborasi.
Ciri-ciri Problem Based Learning dalam pelaksanaannya, metode problem based learning dilakukan dengan berfokus pada keaktifan siswa, sedangkan guru hanya bertindak sebagai fasilitator.
Adapun langkah-langkah untuk menerapkan problem based learning pada kelas pembelajaran materi pola hidup sehat pada kelas VII(tujuh) sebagai berikut, pertama, Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan perlengkapan yang dibutuhkan, dan memotivasi siswa untuk aktif memecahkan masalah yang dipilih terkait pola hidup sehat dalam konteks yang terjadi dalam kehidupan, misalnya bencana virus corona dan penyebaran varian baru virus corona. Kemudian, Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasi tugas belajar yang berhubungan dengan masalah yang dipilih.
Setelah itu, Guru berperan untuk mendorong siswa mengumpulkan informasi yang sesuai dan melakukan eksperimen untuk mendapat penjelasan serta pemecahan masalah. Selanjutnya, guru membantu siswa merencanakan dan menyiapkan bentuk laporan yang sesuai untuk menunjukkan hasil penyelidikan. Laporan dapat berbentuk laporan tertulis, gambar, video, atau model lainnya. Langkah terakhir, guru membantu siswa melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan dan proses-proses yang sudah dilewati.
Penulis mengamati bahwa metode problem based learning pada pembelajaran pola hidup sehat memiliki kelebihan diantaranya memberi tantangan kemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa, meningkatkan motivasi dan aktivitas pembelajaran siswa, membantu siswa dalam mentransfer pengetahuan siswa untuk memahami masalah dunia nyata, membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggung jawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan, mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan mengembangkan kemampuan mereka untuk menyesuaikan dengan pengetahuan baru, memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata, mengembangkan minat siswa untuk secara terus menerus belajar sekalipun belajar pada pendidikan formal telah berakhir serta memudahkan siswa dalam menguasai konsep-konsep yang dipelajari guna memecahkan masalah dunia nyata.
Meskipun yang menjadi kelemahan yang guru perlu perhatikan yaitu untuk sebagian siswa beranggapan bahwa tanpa pemahaman mengenai materi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah mengapa mereka harus berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka akan belajar apa yang mereka ingin pelajari tetapi metode problem based learning mampu membuat kelas pembelajaran menjadi penuh tantangan dan menyenangkan. (cd2/zal)
Guru SMPN 02 Wonopringgo