28 C
Semarang
Thursday, 17 April 2025

Tingkatkan Prestasi Belajar Bahasa Inggris dengan Metode Demonstrasi

Oleh : Rr Irfiantari Ardyaningsih S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, BAHASA memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial dan emosional siswa, dan merupakan kunci penentu keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Mengingat fungsi bahasa yang tidak hanya sebagai bidang studi, kurikulum bahasa untuk sekolah menengah harus mempersiapkan siswa dengan baik untuk mencapai kompetensi yang memungkinkan siswa untuk merefleksikan pengalaman mereka sendiri dan orang lain, mengungkapkan ide dan perasaan, dan memahami berbagai pengalaman. nuansa makna.

Bahasa diharapkan dapat membantu siswa untuk mengenal budaya diri sendiri dan budaya orang lain, mengungkapkan ide dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat menggunakan bahasa, membuat keputusan yang bertanggung jawab pada tingkat pribadi dan sosial, menemukan dan menggunakan kemampuan analitis dan imajinatif yang ada di dalam diri mereka (Artanaa, 2020:1).

Bahasa Inggris yang berbeda dengan tulisan, banyak bunyi bahasa yang terdengar tetapi ternyata berbeda yang membuat siswa salah menulis, hukum yang dijelaskan dan menjelaskan (DM) yang terbalik dari bahasa Indonesia juga menjadi penyebab kesalahan dalam menulis kalimat bahasa Inggris, siswa tidak banyak memahami persamaan kata, suatu kata yang tersampaikan dalam kalimat tertentu, terkadang berubah maknanya jika digunakan untuk kalimat lain.

Dengan keterbatasan yang dimiliki, siswa tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkan pemikirannya dalam tulisan berbahasa Inggris. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, sedini mungkin di SMAN 1 Dukun Kabupaten Magelang khususnya kelas XII IPS pada mata pelajaran Bahasa Inggris diterapkan metode pembelajaran demonstrasi sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

Metode demonstrasi adalah suatu metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau objek tertentu, baik yang sebenarnya maupun yang hanya tiruan. Metode demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk menunjukkan suatu proses atau cara kerja suatu objek yang berkaitan dengan materi pelajaran.

Djamarah, Syaiful Bahri, dkk. (2015) mengatakan bahwa metode demonstrasi adalah suatu cara mengajar dimana seorang instruktur/atau tim guru mendemonstrasikan suatu proses sehingga semua siswa di kelas dapat melihat, mengamati, mendengar atau merasakan proses yang ditunjukkan oleh guru.

Adapun pokok kegiatan metode demonstrasi yang diterapkan pada siswa kelas XII IPS di SMA N 1 Dukun Kabupaten Magelang adalah, 1) penulis memotivasi siswa untuk proses belajar berjalan secara optimal; 2) penulis memberikan bimbingan yang lebih intensif kepada siswa dalam memecahkan masalah; 3) siswa diberi kesempatan membuktikan kebenaran suatu konsep dengan kegiatan diskusi/presentasi; 4) proses pelaksanaan diskusi kelompok dilaksanakan secara optimal dengan tujuan memungkinkan siswa bertukar pendapat dengan temannya; 5) penulis memberikan soal latihan dengan masalah kontekstual; 6) siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan konsep yang belum dipahami.

Dengan metode demonstrasi, siswa kelas XII IPS SMAN 1 Dukun Kabupaten Magelang merasa senang, merasa dihargai, merasa terhibur dalam belajarnya, siswa memperlakukan penulis seperti orang tua kandungnya sendiri, dan siswa lebih memahami tujuan yang ingin dicapai yang secara otomatis akan memberikan kontribusi yang lebih baik terutama dalam prestasi belajarnya.

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran dengan menerapkan metode demonstrasi memberikan dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas XII IPS SMAN 1 Dukun Kabupaten Magelang khususnya pada mata pelajaran Bahasa Inggris. (rn2/ida)

Guru Bahasa Inggris SMAN 1 Dukun, Kabupaten Magelang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya