RADARSEMARANG.COM, KEPALA Sekolah adalah sebagai ketua atau pemimpin dalm suatu organisassi atau lembaga pendidikan sekolah, di manamenjadi tempat menerima dan memberi pelajaran. Dalam Permendikbud Nomor 6 tahun 2008 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah adalah bahwa tugas pokok Kepala Sekolah adalah bahwa sebagai manajerial, kewirausahaan, dan supervise.
Sebagai pemmpin di sebuah sekolah tugas pokok itulah yang harus dapat dilaksanakan dan dikembangkan untuk dapat mewujudkan visi, misi, dan tujan di sekolah yang dipimpinnya.
Wahjosumidjo (2005: 83) mendefinisikan kepala sekolah sebagai seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah di mana diselenggarakan proses belajar mengajar, atau tempat di mana terjadi interaksi antara gguru yang memberi pelajaran dan siswa sebagai penerima pelajaran.
Kepala Sekolah adalah orang yang berposisi di garis terdepan yang mengkoordinasiakn upaya meningkatkan pebelajaran bermutuuntuk mencapai tujuan pendidikan di tingkatsekolah yang dipimpinnya. Juga tugas pokok Kepala sekolah yang lain merumuskan, menetapkan dan mengembangkan tujuan sekolah, membuat Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah, dan membuat perencanaan program induksi.
Fungsi Kepala Seklah adalah sebagai manajerial adalah menyusun perencanaan seklah, mengelola program pembelajran, mengelola kesiswaan, mengelola sarana dan prasarana, mengelola personal sekolah, mengelola keuangan sekolah, mengelola hubungan sekolah dan masyarakt, dan mengelola administrasi sekolah.
Tentu saja Kepala Sekolah bukan satu-satunya yang bertanggung jawab penuh terhadap suatu sekolah, karena masih banyak factor lain yng perlu diperhitungkan. Selain kepala sekolah ada guru yang dipandang sebagai fktor kunci yang berhadapan langsung dengan peserta didik dan factor lain seperti lingkungan yang mempengaruhi proses pembelajaran. Namun Kepala Sekolah memiliki peran yang berpengaruh terhadap jalannya system yang ada di sekolah.
Menurut Mulyasa (2007:24) pengertian Kepala Sekolah adalah salah satu komponen pendididkan yang paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
KepalaSekolah adalah penanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga pendidikan lainnya, pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana juga sebagai supervisor pada sekolah yang dipimpinnya.
Kepala Sekolah yang baik diharapkan akan membentukpelaksanaan pembelajaran yang baik pula sehingga menghasilkan prestasi yang baik pula baik siswa maupun gurunya.
Dalam Mulyasa (2007: 25) kepala sekolah bertanggung jawab atas manajemen pendididkan secara mikro, yang secara langsung berkaitan dengan proses pembelajaran. Kepemimpinan Kepala Sekolah diharapakan dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan bagi lahirnya iklim kerja dan hubungan antar guru dan stafyang harmoni, kondusif. Dan inovatif bagi pembelajaran siswa.
Sebagai Kepalan Sekolah berupaya untuk meningkatkan kinerja guru dan stafnya. Upaya itu adalah menerima kehadiran baru dengan baik, memberi tugas mengajar baru sesuai dengan dengan bidang dan kompetensi yang dikuasai guru, membentuk dan melaksanakan kelompok kerja guru.
Berkaitan erat dengan meningkatkan kinerja guru di dalam tugasnya, guru perlu memiliki tiga komponen dasar agar kinerjanya tercapai yaitu kompetensi paedagogik, kepribadian, professional, dan social. Peran kepimpinan Kepala Sekolah dalam meningkatkan kinerja guru adalah Kepala Sekolah sebagai manajemen dan pemberian reward kepada guru. Kepala sekolah juga sebagai motivator yaitu melalui pemberian motivasi dan pembinaan.
Kepala sekolah berupaya meningkatkan mutu sekolah bertugas memberikan bimbingan, memberikan contoh dalam pengerjaan administrasi sekolah yang belum dipahaminya, memberikan bantuan, pengawasan, dan penilaian pada masalah yang berhubungan dengan teknis penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan.
Dalam mewujudkan peningkatan kinerja guru yang optimal, seorang kepala sekolah harus mngetahui motivasi dan kemampuan guru dalam menjalankan pekerjaannya. Kinerja seseorang dapat ditingkatkan bila ada kesesuain antara pekerjaan dengan keahlinya.
Penempatan guru sesuai dengan keahliannya secara mutlak akan menghasilkan guru yang professional. Berkaitan dengan peningkatan kinerja guru, peran Kepala Sekolah dalam kepemimpinan, sangat berpengaruh terhadap keberhasilannya. (pb2/zal)
Kepala SDN 1 Gunungkarang, Purbalingga