RADARSEMARANG.COM, Guru sebagai pemimpin didalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Berhasil dan tidaknya kegiatan pembelajaran adalah ditentukan oleh seorang guru. Guru dituntut untuk menjadikan suasana pembelajaran di kelas menjadi terarah dann sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan, tidak hanya penting dalam kehidupan pendidikan, tetapi juga sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Keterampilan menulis itu sangat penting karena merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dimiliki oleh siswa.
Dengan menulis siswa dapat mengungkapkan atau mengekspresikan gagasan atau pendapat, pemikiran, dan perasaan yang dimiliki. Selain itu, dapat mengembangkan daya pikir dan kreativitas siswa dalam menulis.
Dalam pembelajaran metode mengajar merupakan cara yang digunakan oleh guru untuk berinteraksi dalam pembelajaran. Setiap metode mengajar (metode pembelajaran) masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda dalam membentuk pengalaman belajar siswa, tetapi satu dengan yang lainnya saling menunjang.
Mengajak peserta didik untuk memunculkan ide apa yang terkandung dalam suatu gambar, meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas VI SDN Tanjungsari pada materi Penerapan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Penerapan strategi yang bervariasi perlu dilaksanakan. Maka penulis menerapkan strategi poster comment yang merupakan salah satu bagian dari strategi pembelajaran aktif atau active learning.
Pembelajaran aktif (active learning) adalah suatu proses pembelajaran dengan maksud untuk memberdayakan peserta didik agar belajar dengan menggunakan berbagai cara/strategi secara aktif.
Metode ini juga sering juga di sebut sebagai metode mengomentari gambar, yakni suatu strategi yang digunakan oleh pendidik dengan maksud mengajak peserta didik untuk memunculkan ide apa yang terkandung dalam gambar. Gambar tersebut tentu saja harus berkaitan dengan kompetensi dalam pembelajaran.
Adapun metode poster comment memiliki langkah-langkah menurut Harmida, yaitu sebagai berikut: Pilihlah gambar atau poster yang ada kaitannya dengan topik bahasan, mintalah peserta didik untuk mengamati terlebih dahulu gambar atau poster tersebut, mintalah mereka untuk berdiskusi secara berkelompok, kemudian mereka diminta memberikan komentar atau pendapat tentang gambar atau poster tersebut.
Peserta didik diminta untuk memberikan solusi atau rekomendasi berkaitan dengan gambar atau poster, gambar yang dipilih hendaknya juga memiliki prinsip keserhanaan, keterpaduan, dan yang paling terkait dengan materi yang dipelajari.
Adapun perlengkapan dalam pembuatan poster antara lain : sebuah poster atau sejumlah kelompok, Poster-poster tersebut sesuai dengan topik yang akan dibahas, isolasi/lakban plastik.
Langkah-langkah penerapannya adalah sebagai berikut: Guru menyediakan potongan gambar yang dihubungkan dengan materi bahasan, jangan ada tulisan apa pun dalam gambar tersebut.
Peserta didik disuruh berkomentar dengan bebas secara bergiliran, kira-kira ide apa yang dimunculkan setelah melihat gambar tersebut. Peserta didik boleh mengeluarkan pendapat yang berbeda, karena pikiran manusia juga berbeda-beda.
Pendidik sudah mempersiapkan rumusan jawaban yang tepat mengenai gambar tersebut, sehingga peserta didik merasa dapat penjelasan sekaligus dapat pula menyaksikan gambarnya, dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa.
Harapan penulis adalah sebagai bahan upaya untuk mempermudah dan memotivasi kegiatan belajar dan utamanya adalah meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran PPKn KD 3.1 dan 4.1. (cd2/ton)
Guru Kelas VI SDN Tanjungsari Kec. Kajen Kab. Pekalongan