RADARSEMARANG.COM, Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (penjasorkes) merupakan salah satu mata pelajaran yang dilakukan di luar kelas. Siswa sering bertanya tentang berbagai macam teknik dasar dan perkembangan olahraga saat ini. Terbatasnya waktu pertemuan membuat guru penjasorkes membutuhkan kegiatan mandiri yang dapat diberikan kepada siswa untuk dipelajari sendiri di luar jam pelajaran.
Dalam mata pelajaran penjasorkes siswa dibekali pengetahuan tentang gerak jasmani dalam berolahraga, keterampilan melakukan gerak, sikap sportif dalam berolahraga. Serta faktor kesehatan yang dapat mempengaruhinya sehingga terbentuk peserta didik yang sadar kebugaran jasmani.
Pendidikan jasmani merupakan mata pelajaran yang berkaitan dengan kebugaran jasmani baik di SD, SMP, maupun SMA. Menurut Trudeau & Shepherd (2005) program pendidikan jasmani yang berkualitas dapat membantu dalam memelihara kondisi tubuh yang sudah positif dan lebih meningkatkan aktivitas jasmani.
Menurut Mikdar (2006:45) kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas dan pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti. Sehingga tubuh masih memiliki simpanan tenaga untuk mengatasi beban kerja tambahan.
Saat siswa belajar dari rumah, kendala yang terjadi adalah terbatasnya alat dan tempat sehingga aktivitas jasmani siswa kurang optimal. Strategi yang bisa dilakukan guru yaitu pemanfaatan teknologi.
Berbagai media komunikasi bisa digunakan supaya siswa tertarik untuk melakukan aktivitas jasmani, virtual training dengan contoh gerakan yang diberikan oleh guru, video tutorial latihan fisik secara umum melalui YouTube, maupun kartu program latihan untuk penugasan siswa. Guru dapat melakukan pembelajaran dengan bentuk kegiatan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam.
Selain guru penjas, orang tua di rumah juga bisa menjadi pendamping sekaligus contoh agar anak mau melakukan aktivitas jasmani.
Rekomendasi kegiatan yang bisa dilakukan bersama keluarga di rumah : flexibility training (latihan kelenturan), contohnya gerakan mencium lutut dari posisi duduk maupun berdiri, sikap kayang, gerakan meliukkan badan.
Strength training (latihan kekuatan) contohnya gerakan push up, latihan menggunakan dumbel ataupun botol minuman, gerakan squat, bisa juga gerakan naik turun bangku.
Cardio training (latihan kardio untuk jantung dan paru) contohnya lari jarak jauh ataupun bersepeda ke tempat wisata yang jaraknya jauh dari rumah. Traditional games (permainan tradisional) bersama teman sebaya maupun keluarga. Sekaligus dapat menjadi momen nostalgia para orangtua dengan masa muda mereka.
Penerapan hidup sehat dimulai dari kebersihan diri dan lingkungan, melakukan aktivitas fisik, dan mengajarkan pola makan yang sehat dengan gizi yang ideal. Hal ini juga masuk dalam kurikulum penjas.
Aktivitas home workout yang diberikan untuk penugasan peserta didik SMA Negeri 8 Purworejo yaitu siswa melakukan gerakan yang termasuk dalam komponen kebugaran jasmani.
Supaya lebih bersemangat siswa diminta untuk melakukan secara berpasangan dengan teman. Didokumentasikan melalui foto ataupun video kemudian diunggah ke sosial media masing-masing.
Adapun gerakan yang bisa dilakukan berpasangan yaitu sit up, back up, plank berpasangan dengan tepuk tangan, leg lift yaitu mengangkat kaki dengan menjaga punggung agar tetap rata dengan lantai saat kaki terangkat. Home workout merupakan kegiatan olahraga yang dapat menjaga kesehatan tubuh dan meminimalisir stress yang bermanfaat untuk kesehatan fisik dan pikiran agar tetap sehat. (p8/lis)
Guru Penjasorkes SMA Negeri 8 Purworejo
