RADARSEMARANG.COM, Dalam proses kegiatan belajar mengajar di sekolah dasar, dibutuhkan guru yang benar-benar mampu mengajarkan membaca dan menulis Alquran sesuai dengan kaidah tajwid. Di samping itu, diperlukan pula metode yang tepat sehingga siswa termotivasi dan merasa senang dalam belajar.
Proses pembelajaran dapat diikuti dengan baik dan menarik perhatian siswa apabila menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa dan materi pelajaran.
Dalam proses kegiatan pembelajaran di kelas II SDN 05 Jebed Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang Semester Ganjil pada pembelajaran “Mengenal bentuk huruf hijaiyah bersambung”, permasalahan yang sering muncul adalah rendahnya minat motivasi siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. Akibatnya hasil tes prestasi belajar mengenal bentuk sambung huruf hijaiyah siswa menjadi rendah.
Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah guru harus memilih metode pembelajaran yang tepat yakni metode Snowball Drilling.
Snowball Drilling merupakan metode pembelajaran dengan menekankan pada belajar dengan cara latihan secara berulang-ulang sampai apa yang dibaca atau yang dipelajari dapat dimengerti atau dibaca dengan benar dan baik.
Dalam pembelajaran Snowball Drilling terdapat penghargaan terhadap usaha peserta didik dalam melakukan latihan atau percobaan secara terus menerus sampai apa yang dipelajari dapat dikuasainya.
Metode ini bisa digunakan oleh kalangan umur dan dalam berbagai mata pelajaran. Pembelajaran melalui metode Snowball Drilling dapat pula dilaksanakan secara kelompok kecil untuk mempelajari isi kandungan pelajaran dengan berbagai kepandaian ke sosial.
Keberhasilan kelompok bergantung kepada pembelajaran individu yang ada disuatu kelompok. Untuk mencapai keberhasilan dalam prinsip tugas perlu dibagikan kepada semua anggota kelompok untuk memberikan jawaban atau pendapat atau mendemonstrasikan suatu bacaan dalam membaca dan menulis huruf hijaiyah bersambung secara baik dan benar.
Setiap individu harus melaksanakan tugasnya masing-masing dan mempunyai andil serta peluang yang sama dalam memberikan hasil latihan atau percobaannya.
Adapun langkah-langkah penerapan metode Snowball Drilling adalah sebagai berikut: Pertama, guru merumuskan masalah yang akan diberikan kepada siswa dengan data secukupnya dengan jelas.
Kedua, guru mempersiapkan paket soal-soal. Ketiga, guru menggelindingkan bola salju berupa soal-soal latihan dengan cara menunjuk/mengundi untuk mendapatkan seseorang peserta didik yang akan menjawab.
Jika peserta didik yang mendapat giliran pertama langsung menjawab benar, maka peserta didik itu diberi kesempatan untuk menunjuk soal nomor berikutnya.
Namun jika peserta didik yang pertama gagal menjawab, maka peserta didik itu diharuskan menjawab soal berikutnya dan seterusnya hingga peserta didik tersebut berhasil menjawab benar item soal pada suatu nomor soal tertentu.
Jika pada putaran pertama bola salju masih terdapat item-item soal yang terjawab, maka soal-soal itu dijawab oleh peserta didik yang mendapat giliran. Di akhir pelajaran guru memberikan ulasan terhadap hal yang telah dipelajari peserta didik.
Penerapan metode Snowball Drilling memiliki beberapa kelebihan yaitu siswa dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran yang disajikan, menambahkan sekaligus menanamkan sikap berani, mendukung kemampuan problem solving siswa memberikan wahana interaksi antar siswa maupun siswa dengan guru, dengan demikian siswa juga terlatih.
Untuk menggunakan bahasa Indonesia yang bak dan benar serta materi yang dipelajari dapat mencapai tingkat kemampuan yang tinggi dan lebih lama membekas karena siswa dilibatkan dalam proses pembelajaran.
Dari hasil pencapaian yang diperoleh peserta didik dengan metode Snowball Driiling ketercapaian ketuntasan belajar mencapai 85%.
Penulis juga melihat adanya perubahan tingkah laku itu terlihat adanya kejasama antara peserta didik pandai membantu yang kurang pandai bahkan melatih siswa terbiasa berpikir dan mengemukakan pendapat dan berani menjelaskan jawabannya. (pb2/ton)
Guru SDN 05 Jebed Kec. Taman Kab. Pemalang