32 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Bermain Volley Bola Plastik Meningkatkan Kemampuan Servis Bawah

Oleh : Rita Miniati, S.Pd.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, VOLLEY adalah salah satu jenis olah raga sekaligus permainan bola besar yang dimainkan secara beregu. Seiring berkembangnya variasi olahraga, permainan bola volley mengalami modifikasi sedemikian rupa. Permainan bola volley adalah salah satu pendidikan jasmani yang mampu mendorong ketrampilan motorik.

Kemampuan nalar dan juga fisik. Permainan ini dimainkan untuk menumbuhkan potensi kebugaran jasmani pada setiap individu. Modifikasi bola volley adalah suatu upaya untuk meningkatkan minat setiap siswa untuk dapat bermain bola volley secara menyenangkan.

Servis dalam permainan bola voli merupakan sebuah tindakan awal untuk memulai suatu permainan dalam bola voli. Walaupun pada dasarnya pada tindakan ini tidak sekadar untuk memulai sebuah permainan, tapi bisa merupakan serangan awal yang cepat dan mematikan.

Terkadang bola yang meluncur cepat ke arah lapangan regu lain tidak bisa dibendung sehingga regu yang melakukan servis bisa mendapat poin atau nilai. Servis merupakan salah satu teknik dasar dalam permaian bola voli. Setiap peserta didik harus dapat melakukan servis dengan baik dan benar.

Servis ada dua macam yaitu servis bawah dan servis atas. Servis yang paling mudah dilakukan bagi pemula adalah servis bawah, sedangkan servis atas biasanya dilakukan untuk tingkat lanjutan.Tetapi tidak semua peserta didik dapat melakukan servis dengan baik dan benar sehingga dapat melewati net.

Alasannya adalah karena tidak kuat dan tangannya sakit. Saya sebagai guru SDN 06 Tegalsari melihat ketidakmampuan peserta didik dalam melakukan servis bawah karena kurangnya motivasi. Perlu adanya motivasi yang dapat meningkatkan keberanian dan kemampuan servis tetapi dalam bentuk permainan yang menyenangkan.

Harapannya peserta didik secara tidak sadar telah melakukan gerakan servis dengan sungguh-sungguh sehingga menghasilkan gerakan servis yang keras dan tidak merasakan sakit pada tangan. Hal ini terjadi karena merasa senang sehingga menghilangkan rasa takut dan rasa sakit. Salah satu bentuk permainan yang membuat peserta didik senang adalah permainan bola volley dengan modifikasi bola plastik.

Modifikasi permainan adalah suatu permainan yang sudah baku dalam penerapannya sehari-hari akan tetapi dirubah disesuaikan dengan karakteristik anak usia dini, baik itu dari segi bentuk permainan, peralatan, jumlah pemain, peraturan, dan luas lapangan dengan harapan permainan tersebut lebih mudah dalam mencapai hasil belajar.

Permainan bola volley dengan modifikasi bola plastik adalah permainan bola volley biasa dengan jumlah pemain 6 orang di setiap tim, tetapi bola yang dipakai adalah bola plastik. Cara melakukan permainan ini adalah sama seperti bola volley biasa. Bola volley plastik merupakan modifikasi permainan dari perubahan segi alat yang digunakan.

Cara pelaksanaannya dan aturannya tidak jauh beda dengan aturan permainan bola volley sebenarnya, hanya saja peralatan bola yang digunakan terbuat dari bola plastik.

Bola plastik digunakan dengan harapan tingkat kecepatan bola berkurang dan tingkat kesulitan dalam mengontrol bola juga berkurang karena dengan menggunakan bola plastik, bola bahannya ringan dan tidak keras sehingga apabila ada anak/siswa yang tidak mau bermain dengan alasan takut akan terkena bola tidak akan beralasan seperti itu lagi.

Ada beberapa motivasi yang terjadi ketika server memukul bola atau servis. Pertama, harus melakukan servis bawah sekeras mungkin sehingga bola bisa melewati net regu lawan. Kedua adalah perasaan takut kena pukul atau kena lemparan bola.

Ketiga adalah membuat peserta didik akan berusaha semaksimal mungkin melakukan gerakan servis. Dari hasil permaianan bola volley yang dilakukan, peserta didik dapat mempraktikkan apa yang guru arahkan. Mereka dapat melakukan servis bawah dengan baik dan benar.

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa permainan bola volley dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam melakukan servis bawah. Peserta didik juga bisa menghilangkan anggapan jika servis bawah menyebabkan tangan menjadi sakit. (ra2/zal)

Guru SDN 06 Tegalsari, Pemalang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya