30 C
Semarang
Friday, 18 April 2025

Pentingnya Pendidikan Karakter di Masa Pandemi

Oleh : Sri Ayem, S,Pd. SD

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pandemi Covid-19 menimbulkan dampak di berbagai bidang, khususnya pendidikan. Proses pendidikan di SD Negeri Ngluwar 2 juga mengharuskan untuk belajar dari rumah dan kini menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM).

Pembelajaran dari rumah berdampak pada karakter dan keterampilan siswa. Salah satu karakter yang kurang berkembang yaitu peduli lingkungan. Karena selama belajar di rumah kurangnya pemahaman dan pendampingan pentingnya menjaga lingkungan untuk menciptakan kehidupan yang sehat dan ramah lingkungan.

Pentingnya pendidikan karakter berguna sebagai bekal siswa dalam kehidupan. Hal ini sesuai dengan pendapat Aqib (2011: 38) yang menyatakan pendidikan karakter sebagai sebuah bantuan sosial agar individu itu dapat bertumbuh dalam menghayati kebebasannya dalam hidup bersama dengan orang lain dalam dunia.

Sekarang banyak siswa yang memiliki pengetahuan tetapi kurang memiliki karakter yang baik. Banyak siswa yang terlibat dalam tawuran, vandalisme, dan kenakalan remaja lainnya.

Berdasarkan permasalahan tersebut, penting bagi kita sebagai warga terutama sebagai pendidik untuk mengupayakan tertanamnya karakter siswa SDN Ngluwar 2. Tahapan awal yang perlu diupayakan adalah melalui penanaman pendidikan karakter dalam pembelajaran.

Pendidikan karakter adalah suatu hal yang mutlak harus dilaksanakan karena pada dasarnya semua guru sebagai pendidik memiliki tujuan yang sama dalam membentuk karakter bangsa.

Tidak serta merta pendidikan karakter menjadi tanggung jawab dari pendidikan moral atau budi pekerti dan pendidikan Pancasila (Santika, 2019:79), tetapi menjadi tanggung jawab semua bidang studi.

Oleh karena itu ketika pelaksanaan kurikulum 2013, keseimbangan ranah pembelajaran antara kognitif, afektif dan psikomotor menjadi ouput yang mutlak sebagai bagian penidikan karakter bangsa.

Pengembangan sikap siswa pada masa pandemi Covid-19 mengalami banyak hambatan karena mengalami perubahan kebiasaan atau kebudayaan yang sangat mendasar. Untuk menangkalnya, penguatan kemampuan siswa dalam melakukan pendidikan yang bernuansa pada nilai-nilai karakter dapat dijadikan sebagai referensi yang penting untuk mewujudkan perilaku kebiasaan yang baik pada semua pihak termasuk pada peserta.

Menurut Cahyaningrum, dkk (2017: 209) memberikan contoh yang nyata secara sederhanya bisa dilakukan oleh siswa di tengah keterbatasan yang sedang terjadi.

Ini merupakan salah satu hal yang penting untuk meningkatkan perubahan perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang lebih bermoral. Sehingga keteladanan menjadi salah satu unsur penting dalam aplikasi pendidikan karakter.

Semua komponen baik anak didik, guru, maupun masyarakat sangat membutuhkan keteladanan yang berasal dari orang dewasa yang memiliki kepercayaan untuk melakukan perilaku yang terbaik.

Pemimpin dalam lingkup keluarga, masyarakat dan negara akan dijadikan contoh oleh semua anggotanya, sehingga integritas kepribadian harus baik. Tidak boleh memikirkan dirinya sendiri, harus berupaya untuk melakukan perilaku yang terbaik untuk semua orang (Racman, 2017: 43).

Semua komponen yang ada disekolah maupun negara dan orang tua harus tetap bekerja sama mewujudkan pola perilaku yang berkarakter sesuai pribadi bangsa Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Semua komponen yang ada di sekolah harus bekerja sama untuk membiasakan budaya karakter.

Penanaman nilai-nilai pendidikan karakter pada saat Covid 19 harus menggunakan strategi yang lebih inovatif dan efektif supaya peserta didik tidak mengalami kejenuhan melihat kondisi pandemi mengalami permasalahan yang dapat berdampak pada perubahan perilaku peserta didik.

Menurut pendapat (M.Fadlillah, 2016: 1) penanaman pendidikan karakter diharapkan dapat menggunakan strategi yang berbasis pada model permainan yang edukatif dan sederhana.

Pola pendidikan yang lebih edukatif diharapkan peserta didik lebih senang dan bergembira sambil belajar. Ketika peserta didik hatinya senang, secara otomatis mau berpartisipasi dan lebih aktif melakukan beberapa kegiatan pembelajaran yang lebih pada proses kegiatan perubahan perilaku.

Penanaman pendidikan karakter pada peserta didik pada waktu sekarang ini dimana wabah Covid-19 masih menjadi permasalahan utama pada dunia, maka pendidikan karakter menjadi hal yang urgen. Hal ini senada pendapat Yoga Purandina & Astra Winaya (2020: 285-286), bahwa pendidikan yang pertama dan utama itu berada di dalam keluarga.

Keluarga memiliki peran penting juga dalam mewujudkan keberhasilan pembelajaran maupun perubahan sikap yang dimiliki pada peserta didik. Orang tua harus bekerja sama secara interaktif dengan sekolah dan masyarakat dalam mengembangkan pola pendidikan yang lebih menekankan pada nilai-nilai karakter pada saat pandemi Covid-19 sekarang. (mn1/lis)

Guru SDN Ngluwar 2, Kec. Ngluwar, Kabupaten Magelang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya