29.1 C
Semarang
Saturday, 21 June 2025

Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Masa Pandemi

Oleh : Ary Widijatmoko, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Saat ini masih dalam pandemi Covid-19, walaupun keadaan sudah lebih baik dibandingkan awal tahun 2020. Dalam masa awal pandemi, kebijakan pemerintah di bidang pendidikan mengharuskan pembelajaran secara daring atau pembelajaran jarak jauh sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan juga melakukan pembelajaran secara daring. Sebelum masa pandemi, pelaksanaan belajar mengajar dititikberatkan dengan kegiatan praktik olahraga di lapangan. Karena salah satu tujuannya siswa memiliki keterampilan olahraga sesuai pokok bahasan yang dilaksanakan. Misalnya olahraga permainan sepak bola, siswa dapat melakukan tendangan dengan kaki bagian dalam.

Dengan terjadinya perubahan pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dari praktik di lapangan ke pembelajaran secara daring, maka diperlukan kreativitas guru. Sehingga para siswa tetap dapat menguasai pokok bahasan olahraga dan kesehatan. Baik pengetahuan maupun keterampilan.

Direktorat Sekolah Dasar menggelar Webinar dengan tema PJOK dalam pembelajaran Paradigma Baru, pada Rabu, 27 Oktober 2021 dengan tujuan untuk memberikan edukasi serta inspirasi terkait implementasi pembelajaran PJOK di tengah pandemi.

Salah satu contoh metode pembelajaran olahraga yang bisa dilaksanakan adalah menggabungkan antara teori olahraga secara daring dengan praktik siswa di rumah. Teori olahraga secara daring dapat dilaksanakan melalui zoom meeting.

Guru dan siswa dapat berinteraksi atau berdiskusi secara virtual sesuai pokok bahasan. Atau bisa lewat google classroom, guru bisa menjadi fasilitator siswa untuk memecahkan permasalahan sesuai pokok pembelajaran. Bisa juga melalui grup kelas lewat WA, guru dan siswa bisa melaksanakan komunikasi secara mudah dan cepat serta murah.

Setelah para siswa menguasai teori olahraga sesuai pokok bahasan, selanjutnya guru memberikan kesempatan pada siswa melaksanakan praktik di rumah dengan direkam dan hasilnya dikirimkan sebagai tugas mandiri.

Sebagai contoh pokok bahasan olahraga permainan sepak bola, maka teori sepak bola mulai dari sejarah, lapangan, teknik dasar, dan peraturan permainan dipelajari dan didiskusikan antara guru secara virtual atau daring.

Para siswa mempraktikkan teknik dasar sepak bola yaitu menendang, mengontrol, menembak bola mandiri di rumah dengan direkam selanjutnya hasilnya dikirimkan kepada guru.

Untuk menjadi guru PJOK yang disenangi para siswa, guru harus bisa merancang pembelajaran olahraga yang menyenangkan sesuai karakter dan minat bakat peserta didik. Ketika guru sudah bisa memahami kemampuan dan teknik keterampilan yang dimiliki anak didiknya, maka pembelajaran akan lebih hidup dan menarik dengan melibatkan peran serta siswa dalam pembelajaran.

Salah satu contoh metode pembelajaran lain yang melibatkan peran serta aktif siswa adalah dengan metode Project Bassed Learning (PBL) atau pembelajaran yang menggunakan projek atau kegiatan sebagai media. Kegiatan PBL dilaksanakan di luar ruangan dan dapat dilaksanakan para siswa dari rumah masing-masing.

Seiring meredanya pandemi Covid-19, maka pembelajaran tatap muka mulai diizinkan walaupun secara bertahap. Dan pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan juga bisa dilaksanakan secara tatap muka. Meski demikian untuk pelaksanaannya diperlukan protokol kesehatan secara terus menerus dan terkontrol dengan baik.

Di antaranya guru dan siswa memakai masker, melakukan cuci tangan, menjaga jarak, tidak berkerumun dan jam tatap muka dikurangi. Dalam pembelajaran praktik olahraga juga dipilih pokok bahasan yang mendukung kesehatan para siswa dimasa pandemi. Misalnya aktivitasnya dilakukan di bawah sinar matahari pagi, tidak berkerumun, serta dilaksanakan secara bergantian.

Dengan mulai dilaksanakannya pembelajaran Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga secara praktik dengan menjalankan protokol kesehatan, diharapkan siswa semakin sehat. Dengan aktivitas fisik akan memperlancar peredaran darah dan menambah imunitas tubuh terhadap virus yang menyebabkan penyakit. Serta dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dapat mencegah dan memutus penyebaran virus, khususnya Covid-19. (tt1/lis)

Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMKN 3 Jepara


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya