27 C
Semarang
Tuesday, 17 June 2025

Pembelajaran Materi Hak dan Kewajiban dengan Kartu Berpasangan

Oleh: Niken Retno Milarsih, S.Pd.SD.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, PENDIDIKAN Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di sekolah dasar memiliki arti penting bagi siswa pada pembentukan pribadi warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajiban untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil dan berkarakter yang diamanatkan dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Salah satu kompetensi dasar di kelas tiga adalah mengidentifikasi hak dan kewajiban sebagai warga sekolah. Untuk pembelajaran materi tersebut guru perlu mengupayakan agar siswa lebih tertarik dan semangat dalam kegiatan pembelajarannya. Untuk itu penulis menggunakan teknik kartu berpasangan.

Kartu berpasangan adalah teknik pembelajaran yang mengutamakan penanaman kemampuan sosial terutama kemampuan bekerja sama, kemampuan berinteraksi disamping kemampuan berpikir cepat melalui permainan mencari pasangan dengan dibantu kartu (Wahab, 2007 : 59). Kartu berpasangan merupakan bagian dari metode pembelajaran make a match atau mencari pasangan.

Kartu berpasangan digunakan untuk meningkatkan partisipasi dan keaktifan peserta didik di dalam kelas. Penerapan teknik mencari pasangan ini dimulai dari peserta didik disuruh mencari pasangan kartu yang merupakan jawaban soal sebelum batas waktunya. Peserta didik yang dapat mencocokkan kartunya diberi nilai.

Suyatno (2009:72) mengungkapkan bahwa model kartu berpasangan adalah model pembelajaran dimana guru menyiapkan kartu yang berisi soal atau permasalahan dan menyiapkan kartu jawaban kemudian siswa mencari pasangan kartunya. Model pembelajaran kartu berpasangan merupakan bagian dari pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif didasarkan atas falsafah homo homini socius, falsafah ini menekankan bahwa manusia adalah mahluk sosial (Lie, 2003:27).

Model kartu berpasangan melatih siswa untuk memiliki sikap sosial yang baik dan melatih kemampuan siswa dalam bekerja sama di samping melatih kecepatan berfikir siswa.

Langkah-langkah dalam pembelajaran menggunakan kartu berpasangan meliputi: siswa dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 orang. Siswa diberi waktu 5-10 menit untuk membaca materinya.

Setiap perwakilan dari kelompok dipersilahkan untuk mengambil satu amplop yang berisi kartu pertanyaan.Guru menyebarkan kartu jawaban di depan kelas dan memberikan satu lembar kertas untuk diisi siswa, lembar tersebut berisi kolom pertanyaan dan kolom jawaban.

Setelah semuanya siap, setiap kelompok menunjuk satu temannya untuk menjadi orang pertama dalam mencari kartu jawaban. jadi, nanti dipilih siapa yang jadi orang pertama, kedua, ketiga dan seterusnya.

Orang pertama membuka amplop dan mengambil satu kartu pertanyaan kemudian mencari kartu jawaban yang cocok dengan pertanyaan tersebut. Setelah mendapat kartu jawaban orang pertama balik ke kelompoknya kemudian dilanjutkan ke orang kedua. Begitu seterusnya sampai kartu pertanyaan yang ada di amplop habis.

Setelah semuanya selesai siswa diminta menulis kartu pertanyaan dan kartu jawaban pada lembar yang disediakan guru. Guru dan siswa membahas pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di kartu tersebut. Kelompok yang tercepat dan menjawab paling banyak akan mendapat nilai terbaik.

Dalam teknik pembelajaran dengan menggunakan kartu berpasangan di kelas tiga SD Negeri 01 Sumublor Sragi Pekalongan ini semua peserta didik dapat belajar lebih aktif, teliti, cermat, dan dapat memahami konsep materi pelajaran PPKn tentang hak dan kewajiban sebagai warga sekolah dalam suasana yang menyenangkan.

Selain itu peserta didik mampu memperluas wawasan, kecermatan, dan kemampuan bekerja sama antar siswa. Yang lebih utama siswa memiliki karakter profil pelajar Pancasila yaitu dapat menjalankan hak dan kewajibannya dalam kehidupan sehari-hari misalnya rajin belajar, disiplin mengerjakan tugas guru, menjaga kebersihan kelas dan sebagainya. Selanjutnya tidak hanya sebagai warga sekolah saja tetapi juga sebagai warga masyarakat dan warga negara Republik Indonesia. (cd1/zal)

Guru SDN 01 Sumublor Sragi, Kab. Pekalongan


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya