29.3 C
Semarang
Wednesday, 8 October 2025

Asyik Memecahkan Masalah PBL dengan 5 Meme Japri

Oleh: Siti Nurjanah, M.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Dalam pembelajaran matematika, keterampilan memecahkan masalah memiliki peranan penting. Yaitu sebagai kemampuan awal bagi peserta didik dalam merumuskan konsep dan modal keberhasilan menyelesaikan permasalahan matematika.

Kaya, dkk (2014) menyatakan keterampilan pemecahan masalah adalah keterampilan dasar yang harus dimiliki seseorang dan dapat digunakan di berbagai bidang kehidupan sehari-hari. Pentingnya diberikan masalah matematika tidak terlepas dari perannya dalam kehidupan. Yaitu mengembangkan kemampuan seseorang dalam menghadapi suatu permasalahan.

Menurut Polya (Hamiyah dan Jauhar, 2011: 17), keterampilan pemecahan masalah memuat empat indikator. Yakni memahami masalah, merencanakan penyelesaian, menyelesaikan masalah sesuai rencana, dan melakukan pengecekan kembali terhadap semua langkah.
Berdasarkan hasil observasi peserta didik, kemampuan dalam menyelesaikan masalah matematika masih rendah. Ketika dihadapkan soal penyelesaian masalah, peserta didik masih kelihatan bingung dan memerlukan waktu lama untuk menyelesaikan soal yang diberikan. Bahkan tidak bisa menyelesaikan.

Hal tersebut disebabkan beberapa faktor. Antara lain peserta didik kesulitan dalam memahami konsep, belum mampu menyusun model matematika dan mencari penyelesaiannya. Peserta didik kurang termotivasi belajar matematika, kurangnya partisipasi aktif peserta didik dalam pembelajaran matematika, dan kurangnya pemanfaatan instrumen dan strategi pembelajaran matematika.

Penulis sebagai pendidik perlu melakukan tindakan yang memberikan kesempatan siswa berlatih memecahkan masalah dengan menerapkan strategi 5 meme japri.

Penerapan strategi 5 meme japri merupakan salah satu upaya membantu peserta didik meningkatkan keterampilan pemecahan masalah matematika, dengan melibatkan tutor sebaya. Suherman (2007: 277) mengemukakan tutor sebaya adalah sumber belajar selain guru. Yaitu teman sebaya yang lebih pandai memberikan bantuan belajar kepada teman-teman sekelasnya di sekolah.

Strategi 5 meme japri adalah suatu strategi pembelajaran yang terdiri dari 7 langkah. Lima langkah yang pertama diawali dengan ME dan 2 langkah yang lain membentuk kata JAPRI.

Kelima langkah strategi tersebut dimulai dengan huruf ME. Huruf ME yang pertama yaitu memilih tutor sebaya, kriteria dalam pemilihan tutor yang baik yaitu memiliki prestasi akademik yang tinggi, dan dapat berkomunikasi dengan baik.

ME yang kedua terdapat pada kalimat membekali tutor. Sebelum membantu kelompok yang mengalami kesulitan dalam belajar tutor diberikan penjelasan terlebih dahulu oleh guru. ME yang ketiga membentuk kelompok belajar.

Dalam pembentukan kelompok harus heterogen. Artinya masing-masing kelompok terdapat peserta didik dengan prestasi akademik yang rendah, sedang dan tinggi, dan jenis kelamin yang beragam.

ME yang keempat mendistribusikan tutor sebaya yang sudah dipilih berdasarkan prestasi akademik pada masing-masing kelompok. Tutor di sini bisa bertindak sebagai ketua kelompok dan bertugas membantu anggota kelompok yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah.

Jika tutor mengalami kesulitan, guru berperan membimbing tutor. ME yang kelima membagikan lembar kerja pada masing-masing kelompok untuk dikerjakan bersama kelompoknya dengan bantuan tutor. Peran guru ini memantau tutor dalam membimbing teman yang mengalami kesulitan.

Sedangkan dua langkah terakhir membentuk kata JAPRI, kata JA artinya kerja kelompok dan PRI artinya presentasi. Setelah masing-masing kelompok selesai mendiskusikan masalah, guru meminta perwakilan dari kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi.

Pembelajaran matematika menggunakan strategi 5 meme japri memiliki dampak yang positif terhadap hasil belajar peserta didik. Terutama dalam menyelesaikan masalah matematika dengan lengkap dan benar. Hal ini menunjukkan bahwa strategi 5 meme japri memberikan kemudahan kepada peserta didik dalam menyelesaikan masalah.

Pembelajaran dengan strategi 5 meme japri memiliki dampak yang positif terhadap peningkatan nilai sikap peserta didik. Dengan strategi 5 meme japri peserta didik yang tadinya putus asa, menjadi termotivasi untuk belajar menyelesaikan masalah matematika. Begitu juga peserta didik yang tadinya takut menjadi berani, penuh rasa percaya diri, dan pantang menyerah untuk menyelesaikan masalah matematika.

Penerapan strategi 5 meme japri dalam pembelajaran matematika di SMPN 1 Mungkid mampu meningkatkan prestasi dan nilai sikap peserta didik. Strategi ini bisa digunakan secara terus-menerus untuk melatih keterampilan menyelesaikan masalah matematika peserta didik. (mk1/lis)

Guru SMPN 1 Mungkid, Kabupaten Magelang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya