RADARSEMARANG.COM, Pandemi secara umum sudah menurun signifikan. Pembelajaran yang sebelumnya secara daring atau dengan sistem BDR, kini banyak yang sekolah yang sudah pembelajaran tatap muka walaupun masih terbatas. Pada pembelajaran tatap muka, guru bertugas tidak hanya menularkan ilmunya tapi juga mendidik, membimbing dan membentuk karakter siswa. Dalam hal ini sangat terbatas jika dilakukan secara pembelajaran jarak jauh.
Pada pembelajaran kelas 8 di SMP terdapat KD yang mempelajari tentang sistem pencernaan. Pada KD ini siswa diharapkan dapat menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Indikator yang diharapkan siswa dapat memahami sistem organ pencernaan dan juga memahami enzim pencernaan. Untuk mencapai tujuan pembelajaran pada KD ini sangat perlu dibutuhkan metode ataupun cara-cara yang efektif, mudah dipahami dan menyenangkan bagi siswa. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan menampilkan animasi video tentang pencernaan.
Animasi video merupakan suatu media yang sangat melekat pada kehidupan sehari-hari siswa. Video animasi adalah gambar bergerak yang berasal dari kumpulan berbagai objek yang disusun secara khusus sehingga bergerak sesuai alur yang sudah ditentukan pada setiap hitungan waktu. Objek yang dimaksud adalah gambar manusia, tulisan teks, gambar hewan, gambar tumbuhan, gedung, dan lain sebagainya.
Video animasi dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan belajar. Media pendidikan yang digunakan dalam proses belajar mengajar dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran yang pada gilirannya dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapai (Harjanto: 1997).
Menurut Suheri (2006:29) media animasi memiliki kemampuan untuk memaparkan sesuatu yang rumit atau kompleks atau sulit untuk dijelaskan dengan hanya gambar atau kata-kata saja.
Salah satu sekolah yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka di Magelang adalah SMPN 1 Srumbung. Pada saat pembelajaran di kelas 8, KD sistem pencernaan sudah menggunakan media pembelajaran video animasi digestion. Dalam video animasi ini menampilkan gambar beberapa macam bahan-bahan makanan, saluran organ-organ pencernaan, enzim, dan proses yang terjadi dalam saluran pencernaan.
Pada awal ditayangkan video animasi siswa diminta untuk memilih salah satu bahan makanan yang akan disimulasikan dalam tayangan berikutnya. Pada tahap ini siswa dapat membaca kandungan nutrisi dari bahan-bahan makanan yang tersedia tampilan dari tayangan.
Misalnya ketika siswa memilih ikan maka ketika gambar ikan diklik akan muncul kandungan nutrisi berupa protein, lemak, vitamin dan mineral. Jika memilih es krim maka ketika diklik gambar es krim, akan muncul kandungannya berupa zat tepung, protein, lemak, air, vitamin dan mineral dan seterusnya. Tahap selanjutnya setelah bahan makanan diklik maka makanan itu akan masuk ke dalam mulut.
Dalam organ ini tayangan animasi akan menampilkan proses yang terjadi yaitu pencernaan secara mekanik maupun kimiawi. Tayangan ini akan menampilkan semua organ-organ pencernaan, proses yang terjadi beserta enzim-enzim yang bekerja. Pada saat menayangkan video animasi ini guru dapat memberikan penjelasan lain yang lebih mendetail dan memberikan tekanan konsep pada siswa. Setelah selesai menampilkan video animasi digestion ini ternyata siswa lebih mudah untuk mengingat, memahami dan menganalisis organ-organ pencernaan, proses yang terjadi beserta enzim-enzim yang bekerja pada sistem pencernaan.
Dari kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas dengan menampilkan video animasi digestion ini ternyata sangat mudah dipahami, menyenangkan dan dapat tercapai indikator-indikator yang diharapkan dari KD sistem pencernaan ini.
Dari video animasi digestion siswa memahami apa yang terjadi dengan dirinya, kompleksitas kerja dari organ-organ tubuh yang akan menimbulkan rasa kagum dan bersyukur atas nikmat dan karunia dari Allah SWT. Pembentukan karakter siswa berupa rasa syukur, gemar literasi, sopan santun, jujur, disiplin dan lain-lain diharapkan bisa tercapai dari pembelajaran tatap muka ini. (ms2/lis)
Guru SMPN 1 Srumbung, Kabupaten Magelang
