28 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Seni Lukis Kini Tak Bergantung Pada Kertas, Kanvas dan Kuas

Oleh : Bayu Madyantoro,S.H,S.Sn

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, PESERTA didik malas ketika ada tugas membuat karya diatas kertas apalagi melibatkan kuas diatas kanvas, saya berpikir keras mencari solusi cerdas, supaya anak anak antusias mengerjakan tugas. Keterbatasan pembelajaran langsung tatap muka inilah penghambatnya, media online android, berperan sangat penting sebagai sarana paling efektif dalam KBM saat pandemi ini. Meskipun banyak juga kendala penghambat dalam pelaksanaanya.

Pembelajaran on line sekarang ini, justru memberi inspirasi dalam membuat karya seni rupa peserta didik, yang tadinnya kertas adalah satu satunya media berkarya sebagai tugas pelajaran, sekarang mau tak mau harus juga memanfaatkan tehnologi, baik dalam berkarya, maupun menampilkannya. Sehingga terwujudlah kegiatan pameran ini. (Pameran adalah suatu aktivitas yang melibatkan ruangan (galeri), dan memamerkan hasil karya seni seperti lukisan, ukiran, gambar foto, dan karya lainnya (Isabel Briggs Myers).

Seni berkolaborasi dengan teknologi? Mengapa tidak? Semakin berkembanganya teknologi saat ini memang sudah seharusnya membuat berbagai aspek dalam hidup kita lebih mudah, tak terkecuali dalam berkarya seni rupa . Mencoba membuat karya seni rupa dengan media android yang mengajak peserta didik dan guru pengajar yang berkompeten ibidang seni budaya terkhusus bidang seni rupa.

Berlokasi di SMP Negeri 15 Surakarta sebuah kolaborasi seni dan teknologi yang memanfaatkan android smartphone yang dimiliki peserta didik, membuat karya bersama dengan tema keragaman budaya Indonesia. Android tidak hanya dipakai sebagai sarana kegiatan belajar mengajar secara formal, tapi juga dipakai untuk menghasilkan karya seni rupa (gambar dan lukisan) menggunakan aplikasi Ibis Paint X . IbisPaint adalah aplikasi yang tercetus dari keinginan membagikan kegembiraan di balik gambar digital melalui video yang memperlihatkan proses menggambar yang sesungguhnya kepada para penonton.

Media berbasis aplikasi Ibis Paint ini mampu menarik minat kemauan antusias anak anak peserta didik dalam menyelesaikan tugas seni, otomatis menghasilkan karya seni rupa yang hasil akhirnya adalah ditampilkan atau dipamerkan melalui media android smartphone juga. Jika biasanya para siswa membuat tugas seni lukisnya diatas kertas gambar sebagai bahan ujian kompetensi kini mereka berkarya dengan menggunakan media yang lebih modern dan kekinian pada android.

Tempat pameran yang memakai lokasi sekolah dibuat sedemikian rupa hingga tampak seperti studio kerja. Namun, pengunjung dan anak anak peserta didik yang membuat karya seni rupa ini tetap bisa berinteraksi, selama proses pembuatan karya seni, bahkan sesudah karya seni yang dibuat telah selesai dan di pamerkan. Setiap peserta didik
membawa sebuah android smartphone sebagai media karya mereka. Yang langkah-langkah kerja dalam berkarya sudah ditentukan bersama, antara lain memakai aplikasi aplikasi menggambar populer pada android, Aplikasi Ibis paint yang terinstal di Smartphone dihubungkan ke sebuah LCD sehingga pengunjung bisa dengan jelas melihat
proses pembuatan dan hasil akhir karya seni rupa yang dibuat.

Tak hanya itu, karya seni rupa yang sudah jadi pun bisa langsung dimiliki. Peminat bisa langsung memilih karya seni yang mereka inginkan untuk kemudian dicetak di kertas artpaper, dibingkai, dan dibawa pulang. Saya penulis artikel ini yang juga, guru mata pelajaran seni budaya, jadi salah satu peserta yang membuat karya seni yang ikut berpartisipasi dalam acara ini. Saya juga menjadi pembuat karya yang dibelii peminat saat pameran dilakukan.
Proses pengerjaan karya seni kreatif dengan menggunakan smartphone, kamu masih bisa berapresiasi , menyaksikan karya seni ini, di story di akun instagram @pameran_vir_15,. Bukan sekadar melihat, kamu pun bisa ikut berapresiasi memiliki karya yang cocok sesuai dengan keinginan senimu (syarat dan ketentuan berlaku).

Pilih, cetak, pigura dan bawa pulang.

Tidak lagi malas mengerjakan tugas seni rupa, sekarang peserta didik antusias mengerjakan tugas, tidak takut salah, tidak takut menuangkan ide kreativitas, yang dahulu hanya di atas kertas, kuas dan kanvas. Sekarang kreatif di atas android berbasis Aplikasi ibis paint yang bisa diakses diapresiasi oleh orang lain diseluruh penjuru dunia, bahkan bisa terjual menghasilkan uang, sebagai karya seni yang bernilai artistik tinggi. (pr2/zal)

Guru SMPN 15 Surakarta


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya