28 C
Semarang
Wednesday, 1 October 2025

Memahami Gerak Parabola dengan Bermain TGT

Oleh : Es Triyanto, S. Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Peserta didik kerap menjadikan sebuah masalah ketika mendengar kata fisika. Fisika dianggap pelajaran sulit untuk dipahami. Apalagi materi tentang gerak parabola yang merupakan perpaduan dua jenis gerak. Gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.

Gerak parabola sebenarnya bisa diamati secara langsung dalam kehidupan. Tetapi bila dipelajari secara teori di dalam kelas. Guru harus bisa menjelaskan konsep dari gerak kepada peserta didik. Guru dituntut bisa memberi pemahaman konsep dari perpaduan dua gerak dengan menarik dan menyenangkan. Sehingga peserta didik dapat memahami konsep gerak parabola.

Untuk pembelajaran menyenangkan dan memberikan pengalaman belajar lebih menarik maka guru dapat menggunakan metode bermain Team Games Tournament. Model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif.

Model pembelajaran ini termasuk salah satu model pembelajaran Kooperatif. Mudah diterapkan melibatkan aktivitas seluruh peserta didik tanpa adanya perbedaan. Melibatkan peran status peserta didik sebagai tutor sebaya, dan mengandung unsur permainan (Games) dan penghargaan (rewards).

Aktivitas peserta didik dengan model TGT memungkinkan mereka dapat belajar lebih rileks. Disamping menumbuhkan tanggung jawab, kerjasama, persaingan sehat dan keterlibatan belajar. (Hamdani, 2011: 92)

Sintak langkah-langkah penerapan strategi Teams Game Tournament (TGT) menurut Slavin (2009: 166- 168) yaitu: Presentasi di kelas (Class Presentation), Tim (Team), Permainan (Game), Turnamen (Tournament), Rekognisi (Team Recognize).

Presentasi Guru menyampaikan materi di awal pembelajaran dalam penyajian kelas. Tim terdiri dari 4 sampai 6 anak. Tim berfungsi untuk mendalami materi lebih dalam bersama teman satu untuk menyelesaikan lembar kerja yang diberikan oleh guru.

Permainan, guru menyediakan kartu bernomor yang dibaliknya berisi soal. Tim pembaca bertugas mengambil kartu bernomor. Membaca soal di balik kartu tersebut dan memberi jawaban yang benar. Tim Penantang bertugas menyetujui jawaban pembaca soal atau memberi jawaban yang berbeda.

Kegiatan ini dilakukan secara bergilir hingga setiap tim berkesempatan menjadi pembaca soal. Tim yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar akan mendapatkan skor. Turnamen merupakan struktur permainan (game) yang dimainkan.

Turnamen biasanya dilakukan pada akhir sesi atau setelah guru melakukan presentasi kelas dan tim mengerjakan lembar kerja. Peserta didik dari masing-masing tim bertanding menjawab pertanyaan untuk menyumbangkan skor tertinggi bagi timnya.

Dengan model pembelajaran ini peserta didik dapat berkompetisi dan bermain serta bekerja sama tim dalam mengumpulkan skor. Peserta didik dapat memahami konsep gerak parabola dengan menyenangkan dan tertantang untuk bekerja sama berkompetisi dengan tim lain.

Pembelajaran pada kelas X MIPA 1 SMA Negeri 8 Purworejo tentang gerak parabola dengan metode ini menghasilkan peningkatan prestasi belajar anak yang signifikan.

Peserta didik dapat belajar dengan rileks dengan teman dalam tim dan bersemangat berkompetisi, bereksplorasi terhadap kemampuannya dengan tim lain. Sehingga guru hanya memfasilitasi dan memberi tambahan konsep – konsep yang belum terpecahkan. (p8/fth)

Guru SMAN 8 Purworejo


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya