RADARSEMARANG.COM, FAKTOR kunci keberhasilan pendidikan disekolah adalah guru yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM), Prestasi belajar akan menjadi tolak ukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan dalam proses belajar mengajar oleh guru dikelas pada jangka waktu tertentu.
Guru harus dapat memainkan perannya untuk dapat berinteraksi dengan siswa dan sekarang guru bukan menjadi satu-satunya sumber belajar siswa dalam menerima materi pelajaran. Tetapi peran guru adalah sebagai fasilitator yang menciptakan pengalaman belajar yang konstruktif agar siswa dapat berinteraksi dengan berbagai sumber belajar dalam membangun konsep pengetahuan, sikap dan ketrampilan (Anwar C 20017).
Tuntutan Kurikulum 2013 bahwa sistem pembelajaran sekarang tidak terpusat pada guru (Teacher center), Kurikulum yang baik, dana yang besar, program pembelajaran yang relevan serta teknologi yang canggih tidak mampu menghasilkan kualitas pendidikaan yang baik tanpa didukung oleh guru yang berkualitas.
Di era modern dewasa ini, teknologi sudah banyak dimanfaatkan untuk membuat media pembelajaran biologi di jenjang pendidikan menengah (SMA) yang menarik, maka guru harus mampu menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi pelajaran. Guru dapat mengemas materi pembelajaran menjadi lebih variatif sehingga pelajaran tidak membosankan.
Faktanya, generasi masa kini lebih senang dengan keunikan, kegembiraan dan hal yang menantang. Sehingga merupakan tantangan bagi guru mata pelajaran, untuk melakukan inovasi pembelajaran Biologi agar lebih menantang, khususnya yang kami terapkan di SMA Negeri 1 Bojong kabupaten Tegal media yang dimaksud adalah media audio visual.
Media audio-visual adalah media yang melibatkan pendengaran (audio) dan penglihatan (visual) sekaligus dalam satu proses pembelajaran.
Pesan dan informasi yang disampaikan melalui media ini dapat berupa pesan verbal dan non verbal seperti video pembelajaran. Oleh karena itu, Biologi sebagai mata pelajaran peminatan yang diujikan perlu dikuasai dengan baik oleh peserta didik. Solusi untuk mengatasi permasalahan pada pelajaran biologi, yaitu dengan menggunakan metode audio visual.
Langkah-langkah dalam penggunaan audio visual untuk pembelajaran, antara lain guru harus mempersiapkan unit pelajaran terlebih dahulu, kemudian baru memilih media audiovisual yang tepat untuk mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Guru akan mengetahui durasi media audio-visual misalnya dalam bentuk film ataupun video, dimana keduanya yang harus disesuaikan dengan jam pelajaran dan kondisi fisik peserta didik.
Mempersiapkan kelas, yang meliputi persiapan peserta didik dengan memberikan penjelasan global tentang isi film, video yang akan diputar dan persiapan peralatan yang akan digunakan demi kelancaran pembelajaran Aktivitas lanjutan, setelah pemutaran film atau video selesai, sebaiknya guru melakukan refleksi dan tanya jawab dengan siswa untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi tersebut.
Keunggulan metode audio visual jika disuguhkan dengan tepat, di antaranya: Pertama, dapat menarik perhatian peserta didik, Kedua, dengan alat perekam video sejumlah besar peserta didik dapat memperoleh informasi dari nara sumber berkompeten atau bahkan langsung dari ahlinya. Ketiga, dalam mengajar guru dapat memusatkan perhatian dan penyajiannya, sehingga akan menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang.
Keempat, dinamika atau keras lembutnya suara dapat diatur dan disesuaikan bila akan disisipi dengan komentar pendukung. Kelima, guru bisa mengatur gerakan gambar ataupun video tersebut sesuai kebutuhan secukupnya.
Menerapkan metode audio akan lebih menyenangkan. Peserta didik lebih antusias mengikuti pembelajaran. Sehingga hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran biologi bisa ditingkatkan. (nov2/zal)
Guru SMAN 1 Bojong, Kab. Tegal