RADARSEMARANG.COM, Mengingat kebhinnekaan budaya, keragaman latar belakang dan karakteristik peserta didik, serta tuntutan untuk menghasilkan lulusan yang bermutu, proses pembelajaran untuk setiap mata pelajaran harus fleksibel, bervariasi, dan memenuhi standar.
Proses pembelajaran pada setiap satuan pendidikan dasar dan menengah harus interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif. Serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik (Permendiknas RI Nomor 41, 2007:6).
Dalam menyusun RPP di SDN 2 Ngadirejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung hendaknya memperhatikan perbedaan individual peserta didik. Antara lain kemampuan awal, tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar.
Kemudian latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik, berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian (Permendikbud RI Nomor 65, 2013: 6-7).
Minat memiliki pengaruh yang besar terhadap pembelajaran. Jika menyukai suatu mata pelajaran, siswa akan belajar dengan senang hati tanpa rasa beban. Minat belajar yang telah dimiliki siswa merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi hasil belajarnya. Apabila seseorang mempunyai minat yang tinggi, terhadap sesuatu, akan terus berusaha untuk melakukan sehingga apa yang diinginkannya dapat tercapai (Hamdani, 2011:141).
Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik di SDN 2 Ngadirejo untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahai alam sekitar secara ilmiah (BSNP, 2006:161).
Minat belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri 2 Ngadirejo masih sangat rendah. Faktor yang menyebabkan rendahnya minat belajar siswa berasal dari guru maupun siswa itu sendiri.
Adapun faktor dari guru yaitu guru banyak menggunakan metode ceramah, tidak menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi pebelajaran, tidak mengajak siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Dan tidak menyampaikan hal-hal yang dapat menyenangkan siswa dalam pembelajaran.
Sedangkan faktor dari siswa yaitu siswa bermain sendiri, berbicara dengan teman-temannya saat diberikan pelajaran, tidak fokus mengikuti pelajaran, dan jika diberikan pertanyaan cenderung tidak aktif dalam menjawab pertanyaan dari guru.
Media gambar merupakan media visual yaitu media yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan indra penglihatan. Jenis media inilah yang sering digunakan oleh para guru untuk membantu menyampaikan isi atau materi pelajaran.
Media visual terdiri atas media yang tidak dapat diproyeksikan (nonprojected visuals) dan media yang dapat diproyeksikan (project visual).
Media yang dapat diproyeksikan bisa berupa gambar diam (still pictures) atau bergerak (motion picture) (Hamdani, 2011:248).
Dari uraian permasalahan di atas, penulis mengadakan pemecahan masalah atau solusi untuk peningkatan minat belajar IPA materi struktur bumi melalui media gambar pada siswa kelas V SD Negeri 2 Ngadirejo.
Tujuan permasalahan ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan minat belajar IPA materi struktur bumi melalui media gambar pada siswa kelas V SD Negeri 2 Ngadirejo.
Berdasarkan teori dan kerangka berpikir serta hipotesis tindakan, diduga minat belajar siswa kelas V SD Negeri 2 Ngadirejo pada pelajaran IPA materi struktur bumi dapat ditingkatkan melalui media gambar.
Metode pembelajaran dengan menggunakan media gambar dalam pembelajaran IPA sangat mudah untuk dipahami dan dapat meningkatkan minat belajar.
Terbukti dalam beberapa pendapat ahli yang menyakinkan dan referensi yang kuat untuk menumbuhkan minat belajar dan pembelajaran setiap harinya. Hal ini dibuktikan dari hasil siswa dalam kegiatan ulangan harian, tengah semester dan akhir semester. (*/lis)
Guru Kelas V SDN 2 Ngadirejo, Kec. Ngadirejo, Kabupaten Temanggung