RADARSEMARANG.COM, SEJAK maraknya pandemik Covid-9 di Indonesia pada bulan Maret 2020, pembelajaran di sekolah dasar dilakukan secara jarak jauh dengan sistem daring. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) membutuhkan kreatifitas pendidik untuk merencanakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
Pembelajaran ini memadukan antara teknologi elektronika dan teknologi berbasis internet sehingga mengakibatkan beberapa kendala. Rusman (2011) mengidentifikasi berbagai kelemahan pembelajaran ini yaitu kurangnya interaksi antara pendidik dengan peserta didik dan temannya; kecenderungan mengabaikan aspek sosial; ketepatan waktu pembelajaran dan rendahnya motivasi peserta didik.
Proses PJJ dengan sistem daring menjadi tantangan tersendiri bagi para pendidik dan tenaga kependidikan. Pendidik dituntut membuat inovasi media pembelajaran dan media evaluasi belajar. Tujuannya agar tetap bisa menyampaikan materi pembelajaran serta melakukaan evaluasi belajar pada peserta didik melalui sistem daring.
Menurut Prastowo (2012:204) Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan suatu bahan ajar cetak yang berupa lembaran-lembaran yang berisi materi, ringkasan dan petunjuk yang harus dilaksanakan oleh peserta didik.
LKPD memiliki fungsi diantaranya untuk memudahkan pelaksanaan pengajaran, sebagai bahan ajar yang meminimalkan peran pendidik, namun lebih mengaktifkan peserta didik (Prastowo (2012:205)). Salah satu platform LKPD yang dapat digunakan adalah live worksheets Live worksheet dapat menampilkan video, musik, gambar, ataupun simbol.
Melalui live worksheet peserta didik dapat mengerjakan berbagai bentuk LKPD, mulai dari pilihan ganda, menjodohkan, pertanyaan terbuka, isian dan juga kotak drop down. Berbagai bentuk pertanyaan dapat disesuaikan dengan kreativitas pembuat. LKPD melalui live worksheet mudah dibuat dan dikerjakan.
Adapun langkah-langkah dalam membuat live worksheet (https://www.youtube.com/watch?v=VHS0k8cMf9k) adalah, ketik https://www.liveworksheets.com/ di browser, klik register, login dan masukkan user serta password, login, klik make an interactive worksheet, klik get started, klik browse file yang akan diunggah, klik upload, klik gambar pensil untuk mengedit atau membuat kotak pengisian jawaban siswa, klik tombol centang, jika sudah selesai kita bisa melihat tampilan worksheet kita.
Ada dua pilihan dalam penyimpanan worksheet yaitu umum dan pribadi. Jika umum maka perlu melengkapi data berupa mata pelajaran topik materi, kelas, perkiraan usia, dan jenis LKS. Untuk menugaskan worksheet ini kita bisa mengkopi link dan membagikan kepada peserta didik.
Bagi pendidik live worksheet dapat membantu dalam menilai latihan peserta didik, karena pembuat dapat memasukkan kunci jawaban dan penilaian di sana. Sehingga selesai mengerjakan live worksheet peserta didik dapat mengetahui nilai yang diperoleh.
Hal ini ternyata mendapatkan respon yang baik dari peserta didik, kebosanan mereka sedikit berkurang karena adanya live worksheet ini, mereka dapat belajar seraya bermain.
Penulis menerapkan platform Life Worksheet pada peserta didik kelas IV SDN Kutowinangun 07 pada tema 4 “Berbagai Pekerjaan” subtema “Pekerjaan di sekitarku”. Pelaksanaannya peserta didik diberikan link melalui grup whatsapp, kemudian peserta didik mengerjakan sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
Hasil penelitian menunjukkan platform Life Worksheet meningkatkan partisipasi, motivasi belajar serta ketepatan pengumpulan tugas dan ulangan harian. Terbukti dengan 10 peserta didik (83,3%) dari 12 peserta didik dapat mencapai nilai di atas kriteria ketuntasan minimal dalam evaluasi pembelajaran yang diberikan oleh guru. (ra1/zal)
Guru SDN Kutowinangun 07
