RADARSEMARANG.COM, Pembelajaran Ekonomi yang kurang efektif akan memberikan hasil belajar yang kurang memuaskan. Masalah utama adalah mengenai peningkatan kemampuan kognitif pada materi Perdagangan Internasional peserta didik masih rendah.
Hal tersebut dikarenakan belum menggunakan model pembelajaran yang tepat dan memanfaatkan media secara efektif.
Pembelajaran materi Perdagangan Internasional menggunakan model pembelajaran inquiry dan memanfaatkan media mading dalam proses pembelajaran ekonomi diharapkan bisa lebih efektif dan efisien.
Menurut Nizwardi (2016) mengenai pemilihan media pembelajaran, dalam pemilihan ada beberapa pertimbangan atau kriteria yang dapat digunakan agar dapat terpenuhinya kebutuhan dan tercapainya tujuan pembelajaran.
Kriteria umum yang perlu diperhatikan diantaranya: tujuan pembelajaran, kesesuaian materi, karakteristik siswa, gaya belajar siswa (auditif, visual dan kinestik), lingkungan, ketersediaan fasilitas pendukung.
Majalah dinding (madding) adalah salah satu jenis media komunikasi massa tulis yang paling sederhana. Disebut majalah dinding karena prinsip dasar majalah terasa dominan di dalamnya, sementara itu penyajiannya biasanya dipampang pada dinding atau yang sejenisnya. Dunia akan menjadi luas bila kita senang membaca. Untuk itu, kegemaran membaca harus ditanamkan. Dalam hal ini mading punya andil yang besar.
Mading dapat tampil setiap saat tanpa dihadang oleh sejumlah kesulitan. Mading dapat diterbitkan oleh siapa saja dalam jangka waktu yang relatif bebas tergantung animo pembaca.
Kalau pembacanya menghendaki, mading dapat ditampilkan setiap hari dengan materi tulisan yang bersifat aktual sesuai lingkungan. Apabila minat baca dan atensi menulis masyarakat sedang-sedang saja, mading dapat diganti tiap bulan atau tiap-tiap minggu.
Melalui pemikiran tersebut di atas penulis berpikir untuk menggunakan mading ini sebagai media dalam pembelajaran dalam Kompetensi Dasar Perdagangan Internasional.
Topik Perdagangan Internasional ini bisa menjadi topik yang aktual setiap harinya dan melalui pembelajaran ini diharapkan siswa selalu up date mengenai perkembangan dalam konsep Perdagangan Internasional ini. Dan pada akhirnya model pembelajaran inquiry berhasil diterapkan dalam upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Siswa mencari hal-hal yang menarik mengenai topik Perdagangan Internasional, menggunting dan menempel di media mading secra kreatif dan menarik untuk di baca siswa lainnya. Setelah pembelajaran berakhir, siswa untuk menulis kesan dan tanggapan melalui catatan harian serta menilai teman lain dalam setiap kelompok.
Selain itu, juga dilakukan wawancara dengan siswa yang mempunyai kemampuan rendah, sedang, dan tinggi dalam mendeskripsikan konsep Perdagangan Internasional melalui media mading.
Penggunaan mading ini di kelas XI IPS SMA Negeri 2 Mranggen membuat peserta didik mencapai hasil belajar di atas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), serta menunjukkan perilaku yang positif yang ditunjukan dengan antusias dan motivasi siswa lebih tinggi daripada sebelumnya.
Keaktifan peserta didik dalam bekerja sama merupakan bagian penting yang harus ditanamkan kepada para peserta didik, agar menjadi pribadi yang aktif dan dinamis. Keaktifan peserta didik dapat dilihat dari deskripsi tingkah laku, hasil pengamatan, catatan guru yang hal-hal tersebut dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan keaktifan peserta didik.
Pembelajaran ekonomi dengan model pembelajaran Inquiry berbasis media mading, pelaksanaan proses pembelajaran sudah berlangsung dengan baik dan mampu meningkatkan antusias siswa dalam belajar dan membaca sehingga model pembelajaran inquiry tercapai. Media pembelajaran mading ini bisa diterapkan pada kompetensi dasar lain ataupun mata pelajaran lain. (rn1/ton)
Guru Ekonomi SMA Negeri 2 Mranggen, Kabupaten Demak
