RADARSEMARANG.COM, ANAK adalah amanah dari Allah SWT yang Dia berikan kepada siapa yang dikehendaki-Nya sesuai dengan ketentuan dan kebijakan-Nya. Amanah ini senantiasa memerlukan pendidikan dan pengajaran yang sesuai dengan dasar-dasar yang benar. Oleh karena itu, setiap orang tua harus mengetahui bagaimana cara memberikan pendidikan kepada anak-anak yang merupakan amanah dari Allah SWT itu.
Selain itu, setiap orang tua juga harus mengetahui perangkat pendidikan dan sarana yang membantu anak dalam menumbuhkan berbagai kemampuan dasar. Berbagai kemampuan dasar anak dapat ditumbuhkan melalui jenjang pendidikan formal dan nonformal.
Schramm (1977) menjelaskan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Menurut Briggs (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti buku, film, video, slide, dan sebagainya.
Rayanda Asyar (2012) mengemukakan bahwa media pembelajaran dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.
Syaful Bahri Djamarah dan Azwan Zain (2010) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan agar tercapai tujuan pembelajaran.
Bahasa merupakan salah satu aspek yang harus dikembangkan dalam pendidikan anak, diarahkan agar anak mampu menggunakan dan mengekspresikan pemikirannya dengan menggunakan kata-kata yang tepat.
Anak dapat belajar melalui apa yang dilihat, didengar dan dirasakan, lalu mereka meraba, mempelajari serta membuat kesimpulan akhir tentang pengamatan mereka masing-masing. Pengembangan bahasa pada anak lebih pada urutan mendengar, berbicara kemudian baru ke tahapan membaca dan menulis.
Bahasa sebagai suatu bentuk komunikasi memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Bahasa kita perlukan untuk berbicara dengan orang lain, mendengarkan orang lain, membaca dan menulis.
Bahasa menjadikan seseorang mampu mendeskripsiskan peristiwa di masa lalu dan merencanakan masa depan. Dengan bahasa pula seseorang dapat mewariskan informasi dari satu generasi ke generasi berikutnya dan menciptakan suatu warisan budaya yang kaya.
Perkembangan bahasa berhubungan langsung dengan perkembangan kognitif. Bahasa diperlukan individu untuk mengelola pikiran mereka. Berbicara sendiri dapat membantu anak untuk mengintegrasikan bahasa dengan pikiran. Penggunaan media dalam proses pembelajaran dapat membantu anak dalam memberikan pengalaman bermakna bagi anak.
Penggunaan media dalam pembelajaran dapat mempermudah anak dalam memahami sesuatu yang abstrak menjadi lebih konkret. Setiap anak adalah pribadi yang unik, masing-masig memiliki sifat, ciri, bawaan dan latar belakang kehidupan. Oleh karena itu dalam proses pembelajarannya, guru harus mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, sehingga merangsang anak untuk berpartisipasi aktif, dan menumbuhkan kemampuan yang diharapkan serta kreativitas anak yang disesuaikan dengan tahap-tahap perkembangan.
Guru sebagai komponen yang bertanggung jawab dalam proses dan misi pendidikan secara umum serta proses pembelajaran secara khusus, sangat rentan dengan berbagai persoalan yang akan muncul bila rencana awal proses pembelajaran ini tidak dilaksanakan secara matang dan bijak, hal ini akan berimplikasi pada gagalnya proses pembelajaran.
Pelaksanan pembelajaran menggunakan media buku cerita bergambar untuk mengembangkan kemampuan berbicara pada anak dilakukan oleh guru menggunakan metode tanya jawab, metode bercerita dan metode kooperatif.
Metode-metode tersebut dikombinasikan ketika kegiatan pembelajaran. Sedangkan evaluasi atau penilaian guru dilakukan secara periodik, secara harian, mingguan, bulanan dan setiap semester.
Perkembangan berbicara di pengaruhi atas beberapa faktor yaitu faktor anak yang tidak memiliki kelainan dan keahlian guru dalam mengajar serta lingkungan sekolah yang kondusif. Seperti di SDN 2 Kaliori, Purbalingga. (pb1/zal)
Guru SDN 2 Kaliori, Purbalingga.