28 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Belajar IPS Menyenangkan dengan Model Make A Match Menggunakan Kartu Bergambar

Oleh: Dasniti, S.Pd. SD

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, PENDIDIKAN IPS di sekolah dasar merupakan bidang studi yang mempelajari manusia dalam semua aspek kehidupan dan interaksinya dalam masyarakat. Tujuan pengajaran IPS tentang kehidupan masyarakat manusia dilakukan secara sistematik. Dengan demikian, peranan IPS sangatlah penting untuk mendidik siswa mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan agar dapat mengambil bagian secara aktif dalam kehidupannya kelak sebagai anggota masyarakat dan warga negara yang baik.

Sadirman (2004:2) mengemukakan bahwa interaksi belajar mengajar antara guru dengan siswa sebagai subyek belajar, dalam proses ini guru harus mampu memberikan dan mengembangkan motivasi kepada siswa agar dapat melakukan kegiatan belajar secara optimal.

Salah satu indikator kemampuan pedagogik guru adalah kemampuan mengelola kelas untuk menciptakan kondisi kelas yang optimal sehingga proses pembelajaran menjadi aktif, efektif dan produktif, dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa yang pada gilirannya akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

Sedangkan indikator kemampuan profesional guru adalah penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam. Disinilah kehadiran guru dan strategi pembelajaran yang dipakai dalam proses pembelajaran menempati posisi penting dalam peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Hambatan dalam pembelajaran IPS selama ini disebabkan kurang dikemasnya pembelajaran IPS dengan menggunakan strategi dan model yang menarik dan menyenangkan. Guru dalam menyampaikan materi pembelajaran masih konvensional, penyampaian materi pelajaran yang didominasi dengan metode ceramah,pemberian tugas dan suasana pembelajaran yang membosankan. Hal tersebut berdampak pada kurang aktifnya siswa serta hasil belajar siswa yang rendah dilihat dari rata-rata nilai pada ulangan harian masih di bawah KKM .

Upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa SD Negeri Selokarto 01 pada mata pelajaran IPS khususnya pada materi mengenal negara-negara ASEAN yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Make A Match. Model Make A Match merupakan model pembelajaran yang mengutamakan penanaman kemampuan sosial terutama kemampuan dalam hal bekerja sama, berinteraksi, di samping kemampuan berpikir dengan cepat melalui permainan dalam mencari pasangan dengan menggunakan bantuan media berupa kartu.

Model Make A Match artinya siswa mencari pasangan, setiap siswa mendapat kartu (bisa soal atau jawaban) lalu secepatnya mencari pasangan yang sesuai dengan kartu yang ia pegang. Model ini cukup menyenangkan untuk mengulang materi mengenal negara-negara ASEAN. Pada model ini guru menyiapkan kartu yang berisi persoalan dan permasalahan serta kartu yang berisi jawabannya.

Misalnya, kartu negara-negara anggota ASEAN dipasangkan dengan kartu gambar bendera-bendera negara anggota ASEAN. Setiap siswa mencari dan mendapatkan sebuah kartu soal dan berusaha menjawabnya, setiap siswa mencari kartu yang cocok dengan persoalannya. Siswa yang benar mendapat nilai atau reward, kartu dikumpulkan lagi dan di kocok. Babak berikutnya sama seperti babak sebelumnya kemudian dilakukan penyimpulan dan evaluasi.

Model Make A Match ini sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran IPS karena dapat mengembangkan sikap percaya diri pada siswa. Selain itu dapat menciptakan suasana kegembiraan dan kerjasama antara siswa. Sehingga membawa pengaruh yang besar pada peningkatan prestasi siswa kelas VI. Hal ini terlihat dari ketuntasan belajar mencapai 85 persen. Dengan model pembelajaran Make A Match, siswa dapat termotivasi dan aktif dalam mengikuti pembelajaran IPS, sehingga tercipta suasana yang menyenangkan berpengaruh pula pada peningkatan hasil belajar siswa. (rn1/zal)

Guru SDN Selokarto 01


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya