RADARSEMARANG.COM, PANDEMI Covid-19 menghantam berbagai sektor di Indonesia,termasuk sektor pendidikan. Di bidang pendidikan mengalami perubahan besar.kini,sektor pendidikan di Indonesia memiliki wajah dan sistem baru. Dari beberapa kebijakan,penetapan pembelajaran daring adalah kebijakan yang saling menuai pro dan kontra di masyarakat.
Dalam pembelajaran guru seharusnya memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya dengan menggunakan berbagai variasi dalam konteks pembelajaran dan dimulai dari permasalahan dengan cara kolaborasi untuk meningkatkan pencapaian pembelajaran yang lebih tinggi. Kelemahan pembelajaran IPA saat ini adalah masih bersifat menghafalkan dan kurang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menggali dan menemukan konsep sendiri.
Untuk itu, penulis memilih poster sebagai alat peraga yang menarik dalam pembelajaran IPA. Media pembelajaran berupa poster merupakan hal yang sangat umum digunakan. Sudah banyak pengajar yang menggunakan media gambar visual yang dilengkapi dengan tulisan atau grafik untuk membantu menjelaskan materi,memberi gambaran tentang suatu proses atau memberi pemahaman pada nilai dan etika tertentu.
Menurut Sri Anita,poster adalah gambar yang menggabungkan unsur-unsur visual,seperti garis,kata-kata,dan gambar yang memiliki tujuan untuk dapat menarik perhatian serta menyampaikan pesan secara singkat. Poster adalah salah satu media pembelajaran yang terdiri dari warna,gambar,grafis dan tulisan yang bisa digunakan oleg guru dan peserta didik sebagai alat untuk menjelaskan,memahami dan mengekspresikan suatu konsep, ide, opini, gagasan maupun pesan-pesan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan,seni dan lainnya.
Fungsi poster dalam pembelajaran antara lain : menjelaskan suatu konsep atau proses,menyampaikan pesan-pesan dan gagasan-gagasan,memberitahu suatu kegiatan atau agenda tertentu. Langkah-langkah menggunakan poster dalam pembelajaran yang menarik di SMPN 1 Tulis, Batang, guru menganalisa materi yang akan diajarkan,dalam hal ini materi kelas 9 Sistem Reproduksi Pada Manusia.
Berikutnya guru mencari kata-kata sulit bagi peserta didik,lalu mencari gambar dari internet,mencetak dengan ukuran yang cukup besar,menambahkan tulisan,menghias dengan warna yang menarik,memastikan ukuran gambar dan tulisan cukup besar dan jelas ntuk dilihat semua peserta didik.
Mencetak di kertas yang tebal,kemudian menggantungkan dipapan tulis. Guru menunjuk sebuah gambar yang ada dan meminta peserta didik untuk menyebutkan atau menjelaskannya. Agar lebih menarik lagi,guru mengadakan variasi dengan permainan dengan menggunakanmedia poster dengan cara sebagai berikut: guru membuat bola dari kertas bekas, menyiapkan poster dengan cara menggantugkan di papan tulis, meminta anak berdiri di depan poster dengan jarak cukup jauh,guru menyebutkan satu istilah yang ada di poster,peserta didik melempar bola kertas menuju gambar yang dimaksud.
Di akhir pertemuan, guru meminta peserta didik melakukan sebuah tugas proyek menarik yaitu membuat poster sesuai materi yang diajarkan. Ini akan menjadi salah satu contoh tugas terstruktur yang cukup menantang untuk dilakukan. Tugas poster tersebut dipresentasikan secara berkelompok untuk dijadikan bahan diskusi kelas. Guru menilai poster berdasarkan hasil karya peserta didik, kejelasan penyajian,cara penyajian dan cara menjawab pertanyaan. Guru memuji peserta didik yang mempresentasikan karyanya dan mengevaluasi hal-hal yang perlu ditingkatkan.
Dengan media pembelajaran poster, metode ini dapat membantu guru menyelenggarakan aktivitas belajar yang menarik terkait materi numerik dan literasi. Sehingga pada akhirnya mampu membangun karakter hingga kreativitas peserta didik menjadi lebih baik. (rn2/zal)
Guru SMPN 1 Tulis, Batang