RADARSEMARANG.COM, Matematika adalah logis, abstrak dan deduktif. Menurut Soedjadi (1999: 138) matematika adalah ilmu dasar, baik aspek terapannya maupun aspek penalarannya. Pendidikan matematika perlu diajarkan sejak dini agar peserta didik dapat berpikir logis, kritis, analistis, sistematis dan kreatif serta dapat bernalar dengan baik.
Salah satu karakteristik matematika adalah mempunyai objek yang bersifat abstrak ini dapat menyebabkan banyak peserta didik mengalami kesulitan dalam matematika. Dalam pembelajaran matematika peserta didik belum bermakna, sehingga pengertian peserta didik tentang konsep sangat lemah.
Salah satu materi mata pelajaran matematika kelas VII SMP yang dianggap sulit oleh peserta didik kelas VII D SMP Negeri 10 Semarang adalah materi bilangan bulat. Materi bilangan bulat merupakan salah satu materi yang erat kaitannya dengan kehidupan nyata, memiliki konsep yang relatif sulit dan menantang bagi peserta didik.
Kompetensi dasar yang ingin dicapai adalah menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan bulat dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi, dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat.
Banyak peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami dan menerapkan konsep operasi hitung bilangan bulat baik teoritis maupun hitungannya. Peserta didik kurang termotivasi dalam belajar matematika karena pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Penggunaan alat bantu/media sangat diperlukan untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih variatif dan menyenangkan.
Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD) merupakan salah satu alternatif pembelajaran yangtepat bagi peserta didik karena hal tersebut membantu peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang akan dipelajari melalui kegiatan belajar secara sistematis.
Tetapi pada kenyataannya, LKPD yang dimiliki peserta didik belum mampu membantu dalam menemukan konsep, karena hanya berisi materi dan soal-soal latihan saja, segi penyajiannyapun kurang menarik.
Mengintegrasikan TIK dalam pembelajaran matematika merupakan tantangan tersendiri bagi guru. Guru harus bisa menyusun, memanfaatkan dan menghubungkan ketiga komponen yang penting yaitu materi yang sesuai dengan kurikulum, paedagogi dan teknologi (Sutrisno, 2012:25).
Untuk mengatasi kesulitan yang penulis alami dalam pembelajaran, penulis akan menerapkan suatu pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan bahan ajar berupa Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik (LKPD-Elektronik) yang dikemas dalam software 3D Page Flip Professional.
LKPD elektronik adalah bahan ajar yang memuat konten multimedia di dalamnya baik gambar, teks animasi, video, audio, dan berbagai interaktivitas (kuis, soal evaluasi, dan sebagainya). Ini penulis pilih karena di SMP Negeri 10 Semarang sudah mulai pembelajaran tatap muka (PTM).
Sekolah sudah memiliki sarana teknologi yang memadai, mempunyai laboratorium komputer dan mempunyai jaringan internet yang bisa dimanfaatkan oleh peserta didik mengakses materi pelajaran dari internet yang sesuai dengan materi yang diajarkan.
Peserta didik mengerjakan LKPD elektonik yang sudah diberikan oleh guru berupa file- file. Dengan berbantu LKPD elektronik tersebut siswa bisa mempelajari materi sekaligus soal-soal operasi hitung bilangan bulat dengan tampilan yang beragam, berwarna dan mempunyai visualisasi yang menarik.
Pembelajaran materi bilangan bulat menggunakan LKPD elektronik memberikan pengalaman yang baru, suasana yang menyenangkan, tidak adanya ketegangan, dan menekankan keaktifan peserta didik. Dan dapat menumbuhkan semangat serta motivasi peserta didik untuk belajar.
Pembelajaran matematika menggunakan LKPD elektronik dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan karena belajar matematika jadi tidak membosankan. Tetapi justru menyenangkan dan menantang, dimana matematika menjadi sebuah permainan. Hasil yang dicapai juga mengalami peningkatan. (ms1/lis)
Guru Matematika SMP Negeri 10 Semarang